JellyPages.com

Monday, October 29, 2012

Islam

Mengenal Islam jangan hanya KTP
Mengenal Islam jangan hanya PENGAKUAN
Mengenal islam tuh harus Ikhlas Lillahi ta'ala

Apa yang dari Rabb-mu maka terimalah
Apa yang dari Rasulullah kerjakanlah
Tidak dikerjakan tidak apa-apa
Dikerjakan mendapat pahala

Engkau mengaku islam

Tapi ketika firman Allaah tidak sesuai dg nafsumu engkau tolak mentah2 dan menghujatnya? Waliyyadzubillah

Engkau mengaku Islam
Tapi engkau menolak sunnah Rasulmu karna tidak sesuai nafsumu? Allahu yahdiik

Lantas kenapa kamu bilang Mencintai Allaah,Rasulullah dan Agama Islam?
Tapi engkau menolak syariatNYA?
Itu kah pngakuanmu?

Sungguh engkau dusta menghujat salah satu firmanNYA karena tak sesuai nafsumu....

Islam itu mengikuti dalil
Bukan berdalih kepada dalil

Barakallahu fiyk ^_^

Cinta :))

BisмiƖƖɑhirrɑhмɑπirrɑhiм,,

Jika cintaku padamu adalah cinta buta,
Tinggalkan aku dengan nada kecewa yang tak berdaya kau ucapkan.

Jika cintaku padamu menyebabkan aku lebih jauh dari Allah,Maka hinakan aku dengan hinaan yang paling hina yang tak berdaya kau lontarkan.

Jika cintaku padamu tidak bisa membawamu ke arah yang lebih baik,maka tutuplah hatimu serapat mungkin untukku.

Namun,


Jika cintaku kerana pengabdianku pada ALLAH.
Jika cintaku kerana ingin membawamu lebih mendekati ALLAH..
Jika cintaku kerana ingin menjadikan dirimu sebagai ' bidadari 'ku di Syurga kelak..
Jangan kau palingkan wajahmu,
Jangan kau tutup hatimu,
Jangan kau tinggalkan diriku,

Kerana walaupun cintaku belum sempurna, namun hasrat menyempurnakan cinta bersamamu senantiasa ada..

Bukan mudah meraih cinta yg berbuah pahala..
Biar munajat cinta ini terus bersemadi di hati..

Teringat kata,
"Malu kita hanya kepada ALLAH" jika berbuat sesuatu yg bikin ALLAH murka itu patut lebih dimalukan..

Kata yg ku genggam untuk jadi azimat & penguat semangat dalam menjalani arus kehidupan,,

" Jika aku d sini menanti,,ku harap kau d sana menjaga, bila aku d sini berdoa ku harap kau d sana setia.."

Aku tak berharap d pertemukan denganmu..
tapi aku meminta d persatukan dlm cinta_NYA..
Aku tak berharap kesempurnaanmu..
kerana ku ingin melengkapimu dengan kekuranganku..

Yang aku impikan hanya kesempurnaan cinta_NYA...karena hanya begitulah tak akan ada rasa kecewa di akhirnya.."

Sesungguhnya janji ALLAH itu pasti

Jika menghadapi musibah harus berSABAR dengan LAPANG DADA yang kebalikannya adalah KELUH KESAH..

Jika hidup berkecukupan harus berSABAR dengan ZUHUD yang kebalikannya adalah BOROS dan SERAKAH..

Jika hidup dalam kekurangan harus berSABAR dengan IKHTIAR dan QANA'AH yang kebalikannya adalah MALAS dan KUFUR NIKMAT..

Jika menghadapi peperangan harus berSABAR dengan BERANI yang kebalikannya adalah TA
KUT ..

Jika sedang marah harus berSABAR dengan LEMAH LEMBUT yang kebalikannya adalah EMOSIONAL dan BERHATI KASAR..

Sahabat...
Maka bersabarlah atas apa yang menimpa diri karena sesungguhnya janji ALLAH itu pasti

"Dan sesungguhnya, Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl : 96)

TEMUKAN AKU DALAM ISTIKHARAHMU

Bismillahirrahmanirrahim ..

Jika engkau ingin aku jadi bidadari dunia dan akhiratmu ....
Maka tahanlah kata CINTAMU ...
Tahanlah keinginan bermesra-mesraan denganku ...
Tahanlah agar tidak sering menghubungiku ...
Tahanlah untuk tidak memberi janji-janji yg manis ...
Tahanlah untuk tidak terlalu banyak angan-angan ...


Pesanku untukmu ...
Temukan aku dalam istikharahmu ...
Mantapkan hatimu jika kau memilihku ...
Jika engkau sudah yakin aku adalah yg Allah pilihkan untukmu ....

Maka segerakanlah engkau Halalkan aku dengan 'perjanjian mistaqan ghalizah ...

Siapa Jodohku

Jodoh itu tak hanya milik segelintir orang ..
Tak juga hanya untukku,
Tak juga hanya untuk Kalian,
Apa lagi hanya untuk mereka.

Jodoh itu telah tertuliskan,

Jodoh itu telah ditentukan,
Jodoh itu telah ditakdirkan,
Jodoh itu telah ditetapkan,
Walau pun hal itu tetap menjadi rahasiaNya.

Terkadang kita begitu risau..
Ketika kita belum mendapatkan,
Ketika kita merasa sudah waktunya,
Ketika sebagian teman mendapatkan,
Ketika Orang tua bertanya setiap harinya.

Kita tak hanya sekadar mencari jodoh yang baik atau sekadar mengejar jodoh yang baik...

Ada yang lebih penting dari kesemuanya itu,
Gapailah jodoh dengan niat yang baik..
Gapailah jodoh denga cara yang baik..
Dengan menjadikan diri sebagai orang yang baik..Dengan tak melupan do'a dan ikhtiar (berusaha) lalu menunggu keputusan_Nya.

Ingat...!
Menikah dengan waktu yang sedikit tertunda akan jauh lebih baik daripada menikah dengan terburu buru tapi mendapatkan pasangan yang kurang baik.

Untuk itu tetaplah menebar senyum...
Yakinlah,,Allah adalah sebaik_baiknya Perencana bagi makhluk_Nya...Aamiin..

Adakah yang lebih indah daripada pilihanNya

Ketika diriku masih kecil orang-orang berpesan kepadaku "rajinlah belajar agar menjadi anak yang pintar ".

Ketika diriku beranjak remaja orang-orang berpesan kepadaku "jangan dulu pacaran takut mengganggu pelajaran. "

Ketika diriku beranjak dewasa, orang-orang bertanya kepadaku "kapan berumah tangga? Lihatlah teman-temanmu sudah berbadan dua"

Sahabatku...
Kita tentu tiada luput dari berbagai pe
san maupun pertanyaan seiring perkembangan usia kita.

Ada beberapa di antaranya baik untuk motivasi diri kita agar lebih baik, namun ada juga yang membuat kita tak enak hati, terutama seputar pernikahan.

Sejatinya pernikahan bukan sekedar untuk merubah status, agar tidak lagi lajang dan terlepas dari cemoohan orang.

Namun lebih dari itu pernikahan adalah perjanjian agung yang mesti kita pertanggung jawabkan di hadapan ALLAH SWT.

Oleh karenanya pertimbangkanlah matang-matang karena menyangkut kebahagiaan dan keselamatan kita baik di dunia dan di akhirat.

Cukuplah apa yang ada di sekitar kita menjadi pelajaran berharga...

Tak sedikit masa depan seseorang hancur karena salah memilih pasangan hidup.

Namun tak sedikit pula pasangan yang berbahagia karena memiliki pasangan yang berhati mulia.

Maka pikirkanlah dengan hati yang jernih, jangan menuruti nafsu sesaat apalagi hanya menuruti apa kata orang.

Yang tak kalah penting berkonsultasilah kepada ALLAH.

Mintalah petunjuk-Nya di sepertiga malam agar dipilihkan pasangan yang terbaik menurut-Nya..
 
Karena apa yang dipilihkan-Nya, tentu yang terbaik untuk kita.

Allah Mengajarkan Cinta

Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai.
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu...
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu.
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka.
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta.

Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata.
Kepekatannya menutup mata hatimu,

memabukkanmu sesaat di nirwana.

Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu.
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu.
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya.

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia.
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy.
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah.
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya.
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,satu jam bersama serasa satu menit saja.

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah.
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi.
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya.

Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia.
Alirannya memekatkan darahmu,
Membutakan mata hati dari kebenaran.

Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah.
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu.
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas.
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah.
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki.

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta.
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya.
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian.
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai.
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi.

Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu.
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung.
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan.
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi.
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki.

Renungan Untukku, Untukmu dan Untuk Semua :)

Sebaik apapun seorang ikhwan yang mengajakmu TA'ARUF di dunia maya kemudian mengajakmu untuk telfonan/SMS merah jambu tanpa mengenal waktu ..

Maka, patut engkau hindari wahai Muslimah Al-Afifah ..
Mengapa harus di hindari ???

Karena jalan yang syar'i terbuka lebar dibanding yang samar-samar (tidak jelas) ..

Seorang ikhwan yang baik Agama dan lurus manhajnya, tidak akan mengajakmu berkhalwat di dunia maya ..
Tapi ia datang memintamu kepada Walimu ...

Tahanlah dirimu wahai Muslimah dengan rayuan-rayuan gombal 'ala islami' ....
Yang tidak jauh beda dengan pacaran budaya orang-orang kafir ....

♥ SIMPANLAH CINTAMU UNTUK KEKASIH HALALMU ♥

Muslimah :D

MUSLIMAH yang MENUTUP AURAT karena ALLAH,
Akan menjaga AURATNYA dengan sebaiknya ...

MUSLIMAH yang MENUTUP AURAT karena ALLAH,
Takkan peduli apa orang KATA padanya ...

MUSLIMAH yang MENUTUP AURAT karena ALLAH,
Takkan merasa beban bila MENUTUP AURAT ...

MUSLIMAH yang MENUTUP AURAT karena ALLAH,

Dia suka MENUTUP AURAT ...

MUSLIMAH yang MENUTUP AURAT karena ALLAH,
Akan menjaga BUDI PEKERTI dengan sebaiknya ...

Karena dia ingin menjadi seorang MUSLIMAH yang SHOLEHAH ...

Thursday, October 25, 2012

BUNDA KU SAYANG BUNDA KU KENANG

Bunda, aku selalu merindukanmu ..
Dalam hati ini aku selalu ingin didekatmu ..
BUNDA, maafkanlah aku ..
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Apalah artinya diriku setiap bulan mengirimkanmu uang ..
Bila kedua tanganku ini tidak mampu merawat BUNDA di saat terbaring sakit ..
Hatiku tidak tenang jika aku menelpon dan mendengar suara BUNDA menangis ..
Tak ingin aku melihatmu sedih dan meneteskan air mata BUNDA ..
Rasa rindu dalam hatiku ini takkan terobati ..
Aku ingi memelukmu dan menangis dipangkuanmu, oh BUNDAku .. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Oh, BUNDA maafkanlah semua kesalahanku selama ini"
Pengorbanan BUNDA sungguh mulia dan tiada duanya ..
Kasih sayang BUNDA tak terkira ..
Rela berkorban jiwa dan raga ..
Penuh kesabaran , iklas, ridho dan tanpa keluhan "SUBHAANAALLAH"

♥ BUNDA,BUNDA,BUNDA ♥

Semua yang aku berikan untuk BUNDA tak ada artinya apabila dibandingkan dengan pengorbananmu untukku .. "BUNDA Oohh BUNDA"
Tunggu aku pulang untuk harapan yang akan kupersembahkan untukmu ..

♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥

Yaa ALLAH, berikanlah BUNDAku kebahagiaan dunia dan akhirat ..Ringankanlah rasa sakit BUNDAku ya Rabb .. Jadikanlah sisa umur BUNDA untuk BERIBADAH BERSUJUD di HADAPANMU YAA ALLAH ..Sehatkanlah BUNDAku ..Ampunilah segala dosa-dosa BUNDA.. karena ENGKAU Maha Pengampun YAA ILLAHI RABBI .. 
Aamiin,Aamiin,Aamiin Yaa Robbal Allamiin ----------------------------------------------------------------------
... KASIH SAYANG BUNDA SEPANJANG MASA ....
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
ALLAH Tidak Menyegerakan Siksa Pada Para Hamba Nya ,
Meski DIA Mampu Untuk Melakukan Nya.
ALLAH Memaafkan Dan Mengampuni Jika ”Mereka Memohon Ampun Pada Nya•••

Aamiin Allahuma Aamiin

JANGAN KAU TANGISI ATAS KEPERGIANKU

Aku tertegun ketika melihat sosok dengan wajah pucat dan disumpal dengan kapas pada mulut,hidung, dan telinganya. Yang terbujur kaku dihadapanku. Diselimuti dengan kain berlapis.

Dia begitu mirip denganku.Di sekelilingnya orang-orang terisak sambil membacakan surat Yaasin untuknya.

Seorang perempuan yang mirip ibuku menangis tersedu-sedu ketika membuka kain penutup mukanya.Lalu dua perempuan lain yang sebaya dengannya menenangkan dia.

Dan di sekitar rumahnya ada orang-orang yang menyesali kematiannya yang dianggap begitu cepat.Ada orang yang tidak percaya kalau dia telah wafat.

Ada orang yang merasa kasihan pada dia dan keluarga yang ditinggalkannya.

Suasana disitu begitu riuh oleh isak para pelayat.Di teras rumahnya seorang bapak menahan tangis lirih airmatanya.

Dia mencoba terlihat tegar meski sebenarnya hatinya begitu lemah untuk menerima kenyataan yang ada.

Disampingnya seorang temannya mencoba menemaninya, dan hal itu agak meringankan kesedihannya.

Dia masih ingat, ketika dulu anaknya yang masih TK memenangkan lomba menggambar tingkat provinsi dan tentang cita-cita anaknya yang ingin menjadi presiden, dia begitu bangga.

Betapa anaknya itu akan tumbuh menjadi sosok yang sangat luar biasa.Tak pernah dia berpikir kalau semua itu akan pupus pada usia anaknya yang masih 18 tahun.

Sungguh tragis.Tiba-tiba, sesuatu yang aneh bergerak dalam kepalaku.Ada sesuatu. Ini seperti rumahku. Hey !! Aku ingat, Aku kenal orang-orang ini.

Perempuan yang menangis ketika membuka kain penutup muka itu adalah ibuku, dan bapak itu,itu adalah bapakku.Dan jasad yang terbaring itu, itu jasadku. Aku bingung. Benar-benar bingung. Aku sudah mati?

Tidak! Ini pasti mimpi. Yah, ini pasti mimpi.Lalu tiba-tiba aku merasa panas pada tubuhku.Sangat panas, lalu kemudian perlahan-lahan mulai sejuk.

Seketika itu muncul sesosok laki-laki bercahaya dan berwajah tampan yang mengenakan jubah putih serta sorban yang juga berwarna putih di kepalanya. Dia menghampiri diriku.

“siapa gerangan tuan?” tanyaku kebingungan.

“aku adalah amalmu yang akan menemanimu dalam kuburmu.” jawabnya, lalu ia tersenyum padaku.

Aku masih bingung.Lalu di halaman rumahnya, terdapat sebuah pagar kain yang berbentuk segi empat 3X3 m,sepertinya itu adalah tempat bekas untuk memandikan jasadku. Tanahnya masih basah.Didalamnya masih terdapat sebuah altar yang beralaskan gedebong pisang.Aroma sabun masih menyengat di dalamnya.Di situlah jasadku dimandikan, di wudhukan sampai bersih dari segala najis dan kotoran.Semakin banyak orang yang berdatangan mengucapkan belasungkawa.

Ada yang hanya melihat saja, ada yang ikut sibuk mempersiapkan kain kafan dan lain-lain.Semua perabot di ruang tamu dikeluarkan. Lalu tak berselang lama,enam orang pria dengan tubuh kekar datang sambil memanggul sebuah keranda mayat.Orang-orang yang menghalangi jalan segera minggir.Lalu keranda itu diletakkan dipinggir jasadku.

Setelah semua selesai membaca surat Yaasin untukku,jasadku dikafani dan diletakkan pada keranda itu,kemudian orang-orang yang ku kenal yang adalah tetanggaku,mengangkat keranda itu dan membawanya ke masjid terdekat dengan rumahku untuk dishalati.Di belakang para pengangkat keranda itu ada sepupuku, hafid,dia memegang payung hitam yang gagangnya disambung dengan tongkat yang biasa digunakan untuk kegiatan Pramuka.Setelah dishalati, seorang kiai yang masih ada hubungan darah dengan bapakku mulai berdoa dan berpidato meminta keikhlasan dari orang-orang yang ku kenal. “…. barang kali almarhum punya sangkutan mohon diikhlaskan.Bagi yang sangkutannya cukup besar dan tidak ikhlas jika merelakannya silahkan ungkapkan saja sekarang, agar almarhum merasa ringan di alam sana.”

Setelahnya, keranda yang berisi jasadku itu diantar menuju pekuburan terdekat.Di sana sudah disiapkan liang kubur untuk jasadku dengan ukuransekitar 2X1,5 meter dan kedalaman sekitar 2 meter. Iring-iringan orang yang mengantar kepergianku begitu banyak. Sampai ada yang tidak aku kenal sama sekali.

Dan diantara orang-orang itu ada teman-temanku yang ikut mengantar jasadku.

Dan hampir semua teman-teman perempuanku menangis, diantaranya adalah gadis yang sangat aku cintai. Yah, dialah pujaan hatiku, Fatimah az-Zahra. Namanya mirip dengan putri Rasulullah, dan dia begitu cantik.

Dialah satu-satunya gadis yang ada di dalam hatiku.

Meski aku tidak pernah mengungkapkan cintaku padanya secara terang-terangan, tapi dia tahu aku sangat mencintainya. Dan akupun tahu dia juga mencintaiku.Dan sungguh sangat ironis melihat cinta kami terpisahkan oleh maut.Sampai disana, jasadku dikeluarkan dari keranda,dan di dalam liang kubur itu sudah bersiap-siap orang-orang yang akan menerima jasadku untuk mereka letakkan di tempat peristirahatan terakhirku.

Dan setelah doa dan azan dikumandangkan, secara perlahan tanah kuburan itu diletakkan pada jasadku,sampai akirnya tenggelamlah jasadku di tanah itu. Jasadku terkubur disitu.Kemudian pak kiai membacakan doa lagi untukku.Dan orang-orang mulai beranjak pergi meninggalkan kuburku.

Satu per satu mereka pergi.

Mulai dari orang-orang yang tidak aku kenal, para tetangga, teman-temanku– juga Fatimah az-Zahra–,keluarga dekatku, dan disitu hanya tersisa ibu dan bapakku.Ibuku masih terisak-isak, sedangkan bapakku mencoba tegar dan menenangkan ibuku.Ingin rasanya aku memanggil mereka berdua, tapi itu sia-sia.

Akhirnya sepi, tempat itu menjadi sepi.Hanya gundukan tanah yang masih basah yang dimana jasadku bersemayam didalamnya.Kini aku sudah mati.Mungkin untuk beberapa hari aku masih diingat dan masih banyak orang yang berkunjung ke rumahku,tapi itu tidak akan lama. Pasti aku akan dilupakan. Aku tahu itu. Waktulah yang akan menjawabnya.Selamat jalan untuk diriku yang telah wafat. Selamat tinggal untuk kedua orang tuaku,keluarga besarku, teman-temanku, guru-guruku,tetanggaku,dan selamat tinggal Fatimah az-Zahra gadis impianku.Semoga kau temukan pendamping hidup yang setia seperti Ali bin Abi Thalib.Aku mencintaimu,aku mencintai kalian semua. Innalillahi wa inna illahi rojiun………….

Allah SWT telah berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)

فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ

“Maka apabila telah tiba ajal mereka (waktu yang telah ditentukan), tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak pula mereka dapat mendahulukannya.” (An-Nahl: 61)

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang ajal/waktunya.” (Al-Munafiqun: 11)

Wahai betapa meruginya seseorang yang berjalan menuju alam keabadian tanpa membawa bekal. Janganlah engkau, wahai jiwa, termasuk yang tak beruntung tersebut. Perhatikanlah peringatan Rabbmu:

وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ

“Dan hendaklah setiap jiwa memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (Al-Hasyr: 18)

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullahu menjelaskan ayat di atas dengan menyatakan, “Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, dan lihatlah amal shalih apa yang telah kalian tabung untuk diri kalian sebagai bekal di hari kebangkitan dan hari diperhadapkannya kalian kepada Rabb kalian.” (Al-Mishbahul Munir fi Tahdzib Tafsir Ibni Katsir, hal. 1388)

Janganlah engkau menjadi orang yang menyesal kala kematian telah datang karena tiada berbekal,

lalu engkau berharap penangguhan.

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلاَ أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepada kalian sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kalian, lalu ia berkata, ‘Wahai Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan kematianku sampai waktu yang dekat hingga aku mendapat kesempatan untuk bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih?’.” (Al-Munafiqun: 10)

Karenanya,berbekallah! Persiapkan amal shalih dan jauhi kedurhakaan kepada-Nya!

Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.

Bersyukur

~ Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan untuk dapat tersenyum dan menjumpai pagi ini ..

~ Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan untuk dapat berkumpul/bertemu dengan orang yang kita cintai  ataupun mencintai ..Entah keluarga dan teman/sahabat ..

~ Alhamdulillah, kita
masih diberi kesempatan untuk dapat melihat indahnya dunia ..

Manfaatkan waktu kita di dunia sebaik-baiknya untuk kebaikan dan syukuri apa yang ada karena hidup adalah anugerah ..Semoga kita semua dapat belajar bersyukur mulai dari hal-hal yang sangat kecil ataupun sederhana ..

"Selamat pagi sahabat, selamat beraktifitas''

Monday, October 15, 2012

Tips : 10 cara merawat Smartphone BlackBerry

BlackBerry tipsPerawatan handphone tentunya mempunyai tujuan agar handphone tersebut lebih awet dan tidak gampang rusak. Handphone seperti BlackBerry memerlukan perawatan yang cukup rumit, tapi sebenarnya ini mudah dilakukan apabila sudah terbiasa.Berikut 10 Tips Merawat smartphone Blackberry anda. Nah, Berikut tipsnya:
1. Jangan lupa untuk menekan tombol Turn Power Off sebelum mencabut battere (tunggu sekitar 5-10 detik setelah off baru cabut baterai)
2. Setelah mencabut baterai berikan interval waktu 10-15 detik sebelum memasangnya kembali.
3. Lakukan clear Log sesering mungkin dengan menekan Alt LGLG lalu pilih Clear Log.
4. Lakukan Reboot BB anda minimal 1x sehari dengan menekan alt aA del atau bisa jg dengan mencabut battery. (?? Cara Restart, reboot, reset, baca di:
www.berryindo.com/cara-restart-reset-reboot/ )
5. Lakukan Clear Cache setiap kali habis melakukan browsing dgn menekan option lalu Cache operations.
6. Sebisa mungkin hindari pemakaian charger NON ORIGINAL.
7. Jangan anda install semua aplikasi di BlackBerry anda. Harus dipastikan aplikasi tersebut gunanya untuk apa, Karena bisa jadi aplikasi yang diinstall tidak cocok sama OS BlackBerry yang bisa menyebabkan hang.
8. Biasakan refresh biar kinerjanya kembali normal. Refresh bisa dengan berbagai cara, mulai pakai aplikasi quickpull biar restrart otomatis dan terjadwal, atau pakai cara tekan kombinasi keypad ALT + CAPS + DEL.
9. Backup rutin, Yang paling mudah Install Desktop Manager di PC. Desktop Manager ini disertakan dalam paket pembelian BlackBerry, ada CD didalam box. Setelah install jalankan, dan kemudian colok BlackBerry. Disana ada pilihan Backup. Klik saja langsung. Bagi yang tidak memiliki PC/Mac, bisa memakai cara install Google Sync di BlackBerry-nya dan kemudian backup saja dengan memakai email gmail, dan untuk backup BBM listnya memakai cara backup online di BBM. Cara BackUp BlackBerry Data www.berryindo.com/backup-data-blackberry/
10.Pakailah Memory SD Card yang Bagus. Karena pemakaian SD Card yang kurang bagus dapat mengganggu kinerja sistem Blackberry. Bisa membuat hang, Jadi pilihlah SD Card yang jaminan pabrikannya bagus, supportnya juga bagus, dan mereknya bagus dan sesuai kan kapasitas SD card dengan kemampuan BlackBerry anda biar tidak ngelack. Supported Media / Memory card for BlackBerry www.berryindo.com/supported-media-card-size-for-blackberry/

#semoga bermanfaat. . .

Friday, October 12, 2012

" SURAT DARI SEORANG WANITA YANG TERJAGA HATINYA "

Kepada Calon Imamku yang kelak akan menemani diriku ,,

Wahai Calon Imamku,
Bila memang benar engkau mencintaiku,
Maka engkau tidak akan merayuku,
Apakah engkau tau?
Kalau engkau merayuku, maka itu sama saja engkau ingin agar diriku jatuh ke dalam lingkaran hubungan yang terlarang.

Wahai Calon Imamku,
Bila memang benar engkau mencintaiku,
Maka engkau tidak akan menyentuhku,,,

Kalau engkau menyentuhku, apakah engkau tau?
Kalau seandainya aku tidak menjadi pendampingmu kelak,
Apakah engkau mau mendapatkan seorang wanita dari bekas pegangan lelaki lain??
Kalau engkau sendiri sudah menyentuh seorang wanita, masih pantaskah engkau mendapatkan seorang wanita yang belum pernah disentuh oleh laki2??

Wahai Calon Imamku ,,,
Jika memang benar engkau mencintaiku Kerana Allah,
Maka engkau akan mengajakku untuk menikah, bukan mengajakku untuk berpacaran kerana pernikahan adalah hubungan yang suci yang diridhai oleh Allah, sedangkan pacaran hanya akan membawa dampak buruk bagi kita..

Wahai Calon Imamku ..
"KU TUNGGU ENGKAU DI PELAMINAN"

Seuntai nasihat untukmu Wanita

Jadilah wanita yang penyayang & lembut dan janganlah menjadi wanita yang kasar dan keras.

Jadilah wanita yang berwajah berseri & selalu tersenyum dan janganlah menjadi wanita yang bermuka masam dan selalu cemberut.

Jadilah wanita yang bijaksna dan sabar dan janganlah menjadi wanita yang pemarah dan kurang sabar.

Jadilah seorang ibu yang menghangatkan dan janganlah menjadi wanita yang dingin hingga dijauhi.

Jadilah wanita yang dicintai dan dirindukn dan jangan menjadi wanita yang lalai dan dilalaikan.

Jadilah wanita mukminah dan bersyukur dan janganlah menjadi wanita kafir dan kufur.

Jadilah wanita pencemburu yang dicintai dan jangan menjadi wanita pencemburu yang menghancurkan.

Jadilah wanita pengatur rumah tangga yang qana'ah dan janganlah menjadi wanita yang mubadzir.

Jadilih wanita penghuni surga dan janganlah pernah menjadi wanita penghuni neraka.

Jadilah sahabat wanita yang dicintai dan janganlah menjadi musuh yang dibenci.

Jadilah wanita yang pendiam dan lemah-lembut dan janganlah menjadi wanita yang cerewet dan kasar.

Jadilah wanita seperti,Khadijah,Zainab dan Aisyah dan janganlah menjadi seperti istri Nabi Luth dan istri Nabi Nuh.

Jadilah wanita seperti wanita yang ALLAH suka melihatnya dan janganlah menjadi wanita seperti wanita yang setan suka melihatnya.

Kembalilah kepadaNya ..

Ketika pundak tak kuasa memikul amanah maka bersujudlah ..

Saat rizki mulai terasa sempit maka berinfaqlah ..

Dan ketika cinta mulai bertasbih maka berbahagialah ..

Setitik kasih membuat kita saling menyayangi ..

Seucap kata membuat kita saling mengasihi ..

Sekecil luka akan membuat kita kecewa ..

Tetapi sebuah keakraban akan selamanya bermakna ..

Ketika wajah ini penat memikirkan dunia maka berwudhulah ..

Ketika tangan ini letih menggapai cita-cita maka bertakbirlah ..

Mari kita ikhlaskan dan dekatkan diri kita kepada-NYA, agar bisa tunduk disaat yang lain angkuh, agar bisa tangguh disaat yang lain runtuh, dan agar bisa tegar disaat yang lain terlempar ..

"Jangan pernah memberi harapan, jika tak bisa memenuhi harapan itu" ..

"Karena lebih baik disakiti dengan kejujuran, daripada dibahagiakan dengan kebohongan .."

Dia yang pantas .....

Orang yang pantas kamu tangisi tidak akan membuatmu menangis ..

Dan orang yang membuatmu menangis tidak pantas kamu tangisi ..

Jangan terlalu lama menangisi apa yang telah terjadi ..

Hal yang kamu tangisi saat ini mungkin hal yang akan kamu syukuri suatu saat nanti ..
Tetaplah tegar dan janganlah membalas orang yang telah membuatmu menangis dengan tangisan juga ..

Karena satu-satunya cara terbaik untuk membalasnya, yaitu dengan membuktikan bahwa dirimu akan lebih baik dari dirinya ..

Dan dia pun akan menyesal karena pernah membuatmu menangis ..

Sahabatku .. Semangat..!! Dan tetaplah tersenyum.. :)

Ta’aruf Syar’i,Solusi Pengganti Pacaran


Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Al-Makassari

Pertanyaan:

1. Apabila seorang muslim ingin menikah, bagaimana syariat mengatur cara mengenal seorang muslimah sementara pacaran terlarang dalam Islam?

2. Bagaimana hukum berkunjung ke rumah akhwat (wanita) yang hendak dinikahi dengan tujuan untuk saling mengenal karakter dan sifat masing-masing?

3. Bagaimana hukum seorang ikhwan (lelaki) mengungkapkan perasaannya (sayang atau cinta) kepada akhwat (wanita) calon istrinya?

Jawab :

Benar sekali pernyataan anda bahwa pacaran adalah haram dalam Islam. Pacaran adalah budaya dan peradaban jahiliah yang dilestarikan oleh orang-orang kafir negeri Barat dan lainnya, kemudian diikuti oleh sebagian umat Islam (kecuali orang-orang yang dijaga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala), dengan dalih mengikuti perkembangan jaman dan sebagai cara untuk mencari dan memilih pasangan hidup. Syariat Islam yang agung ini datang dari Rabb semesta alam Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana, dengan tujuan untuk membimbing manusia meraih maslahat-maslahat kehidupan dan menjauhkan mereka dari mafsadah-mafsadah yang akan merusak dan menghancurkan kehidupan mereka sendiri.

Ikhtilath (campur baur antara lelaki dan wanita yang bukan mahram), pergaulan bebas, dan pacaran adalah fitnah (cobaan) dan mafsadah bagi umat manusia secara umum, dan umat Islam secara khusus, maka perkara tersebut tidak bisa ditolerir. Bukankah kehancuran Bani Israil –bangsa yang terlaknat– berawal dari fitnah (godaan) wanita? Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Telah terlaknat orang-orang kafir dari kalangan Bani Israil melalui lisan Nabi Dawud dan Nabi ‘Isa bin Maryam. Hal itu dikarenakan mereka bermaksiat dan melampaui batas. Adalah mereka tidak saling melarang dari kemungkaran yang mereka lakukan. Sangatlah jelek apa yang mereka lakukan.” (Al-Ma`idah: 79-78)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau (indah memesona), dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kalian sebagai khalifah (penghuni) di atasnya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala memerhatikan amalan kalian. Maka berhati-hatilah kalian terhadap dunia dan wanita, karena sesungguhnya awal fitnah (kehancuran) Bani Israil dari kaum wanita.” (HR. Muslim, dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memperingatkan umatnya untuk berhati-hati dari fitnah wanita, dengan sabda beliau:

“Tidaklah aku meninggalkan fitnah sepeninggalku yang lebih berbahaya terhadap kaum lelaki dari fitnah (godaan) wanita.” (Muttafaqun ‘alaih, dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma)

Maka, pacaran berarti menjerumuskan diri dalam fitnah yang menghancurkan dan menghinakan, padahal semestinya setiap orang memelihara dan menjauhkan diri darinya. Hal itu karena dalam pacaran terdapat berbagai kemungkaran dan pelanggaran syariat sebagai berikut:

1. Ikhtilath, yaitu bercampur baur antara lelaki dan wanita yang bukan mahram. Padahal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjauhkan umatnya dari ikhtilath, sekalipun dalam pelaksanaan shalat. Kaum wanita yang hadir pada shalat berjamaah di Masjid Nabawi ditempatkan di bagian belakang masjid.

Dan seusai shalat, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiam sejenak, tidak bergeser dari tempatnya agar kaum lelaki tetap di tempat dan tidak beranjak meninggalkan masjid, untuk memberi kesempatan jamaah wanita meninggalkan masjid terlebih dahulu sehingga tidak berpapasan dengan jamaah lelaki. Hal ini ditunjukkan oleh hadits Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha dalam Shahih Al-Bukhari. Begitu pula pada hari Ied, kaum wanita disunnahkan untuk keluar ke mushalla (tanah lapang) menghadiri shalat Ied, namun mereka ditempatkan di mushalla bagian belakang, jauh dari shaf kaum lelaki.

Sehingga ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam usai menyampaikan khutbah, beliau perlu mendatangi shaf mereka untuk memberikan khutbah khusus karena mereka tidak mendengar khutbah tersebut. Hal ini ditunjukkan oleh hadits Jabir radhiyallahu ‘anhu dalam Shahih Muslim.

Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sebaik-baik shaf lelaki adalah shaf terdepan dan sejelek-jeleknya adalah shaf terakhir. Dan sebaik-baik shaf wanita adalah shaf terakhir, dan sejelek-jeleknya adalah shaf terdepan.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Hal itu dikarenakan dekatnya shaf terdepan wanita dari shaf terakhir lelaki sehingga merupakan shaf terjelek, dan jauhnya shaf terakhir wanita dari shaf terdepan lelaki sehingga merupakan shaf terbaik. Apabila pada ibadah shalat yang disyariatkan secara berjamaah, maka bagaimana kiranya jika di luar ibadah? Kita mengetahui bersama, dalam keadaan dan suasana ibadah tentunya seseorang lebih jauh dari perkara-perkara yang berhubungan dengan syahwat. Maka bagaimana sekiranya ikhtilath itu terjadi di luar ibadah? Sedangkan setan bergerak dalam tubuh Bani Adam begitu cepatnya mengikuti peredaran darah . Bukankah sangat ditakutkan terjadinya fitnah dan kerusakan besar karenanya?” (Lihat Fatawa An-Nazhar wal Khalwah wal Ikhtilath, hal. 45)

Subhanallah. Padahal wanita para shahabat keluar menghadiri shalat dalam keadaan berhijab syar’i dengan menutup seluruh tubuhnya –karena seluruh tubuh wanita adalah aurat– sesuai perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat Al-Ahzab ayat 59 dan An-Nur ayat 31, tanpa melakukan tabarruj karena Allah Subhanahu wa Ta’ala melarang mereka melakukan hal itu dalam surat Al-Ahzab ayat 33, juga tanpa memakai wewangian berdasarkan larangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, dan yang lainnya :

“Hendaklah mereka keluar tanpa memakai wewangian.”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melarang siapa saja dari mereka yang berbau harum karena terkena bakhur untuk untuk hadir shalat berjamaah sebagaimana dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 53:

“Dan jika kalian (para shahabat) meminta suatu hajat (kebutuhan) kepada mereka (istri-istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam) maka mintalah dari balik hijab. Hal itu lebih bersih (suci) bagi kalbu kalian dan kalbu mereka.”

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan mereka berinteraksi sesuai tuntutan hajat dari balik hijab dan tidak boleh masuk menemui mereka secara langsung. Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata: “Maka tidak dibenarkan seseorang mengatakan bahwa lebih bersih dan lebih suci bagi para shahabat dan istri-istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedangkan bagi generasi-generasi setelahnya tidaklah demikian.

Tidak diragukan lagi bahwa generasi-generasi setelah shahabat justru lebih butuh terhadap hijab dibandingkan para shahabat, karena perbedaan yang sangat jauh antara mereka dalam hal kekuatan iman dan ilmu.

Juga karena persaksian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap para shahabat, baik lelaki maupun wanita, termasuk istri-istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri bahwa mereka adalah generasi terbaik setelah para nabi dan rasul, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim. Demikian pula, dalil-dalil Al-Qur`an dan As-Sunnah menunjukkan berlakunya suatu hukum secara umum meliputi seluruh umat dan tidak boleh mengkhususkannya untuk pihak tertentu saja tanpa dalil.” (Lihat Fatawa An-Nazhar, hal. 11-10)

Pada saat yang sama, ikhtilath itu sendiri menjadi sebab yang menjerumuskan mereka untuk berpacaran, sebagaimana fakta yang kita saksikan berupa akibat ikhtilath yang terjadi di sekolah, instansi-instansi pemerintah dan swasta, atau tempat-tempat yang lainnya. Wa ilallahil musytaka (Dan hanya kepada Allah kita mengadu)

2. Khalwat, yaitu berduaannya lelaki dan wanita tanpa mahram. Padahal Rasululllah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Hati-hatilah kalian dari masuk menemui wanita.” Seorang lelaki dari kalangan Anshar berkata: “Bagaimana pendapatmu dengan kerabat suami? ” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mereka adalah kebinasaan.” (Muttafaq ‘alaih, dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

“Jangan sekali-kali salah seorang kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali bersama mahram.” (Muttafaq ‘alaih, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma)

Hal itu karena tidaklah terjadi khalwat kecuali setan bersama keduanya sebagai pihak ketiga, sebagaimana dalam hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma:

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan sekali-kali dia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa disertai mahramnya, karena setan akan menyertai keduanya.” (HR. Ahmad)

3. Berbagai bentuk perzinaan anggota tubuh yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

“Telah ditulis bagi setiap Bani Adam bagiannya dari zina, pasti dia akan melakukannya, kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lidah(lisan) zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang, kaki zinanya adalah melangkah, sementara kalbu berkeinginan dan berangan-angan, maka kemaluan lah yang membenarkan atau mendustakan.”

Hadits ini menunjukkan bahwa memandang wanita yang tidak halal untuk dipandang meskipun tanpa syahwat adalah zina mata . Mendengar ucapan wanita (selain istri) dalam bentuk menikmati adalah zina telinga. Berbicara dengan wanita (selain istrinya) dalam bentuk menikmati atau menggoda dan merayunya adalah zina lisan.

Menyentuh wanita yang tidak dihalalkan untuk disentuh baik dengan memegang atau yang lainnya adalah zina tangan.

Mengayunkan langkah menuju wanita yang menarik hatinya atau menuju tempat perzinaan adalah zina kaki. Sementara kalbu berkeinginan dan mengangan-angankan wanita yang memikatnya, maka itulah zina kalbu.

Kemudian boleh jadi kemaluannya mengikuti dengan melakukan perzinaan yang berarti kemaluannya telah membenarkan; atau dia selamat dari zina kemaluan yang berarti kemaluannya telah mendustakan. (Lihat Syarh Riyadhis Shalihin karya Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, pada syarah hadits no. 16 22)

Padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan janganlah kalian mendekati perbuatan zina, sesungguhnya itu adalah perbuatan nista dan sejelek-jelek jalan.” (Al-Isra`: 32)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

“Demi Allah, sungguh jika kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum dari besi, maka itu lebih baik dari menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Ath-Thabarani dan Al-Baihaqi dari Ma’qil bin Yasar radhiyallahu ‘anhu, dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 226)

Meskipun sentuhan itu hanya sebatas berjabat tangan maka tetap tidak boleh. Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

“Tidak. Demi Allah, tidak pernah sama sekali tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyentuh tangan wanita (selain mahramnya), melainkan beliau membai’at mereka dengan ucapan (tanpa jabat tangan).” (HR. Muslim)

Demikian pula dengan pandangan, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman dalam surat An-Nur ayat 31-30:

“Katakan (wahai Nabi) kepada kaum mukminin, hendaklah mereka menjaga pandangan serta kemaluan mereka (dari halhal yang diharamkan) –hingga firman-Nya- Dan katakan pula kepada kaum mukminat, hendaklah mereka menjaga pandangan serta kemaluan mereka (dari hal-hal yang diharamkan)….”

Dalam Shahih Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata:

“Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang tiba-tiba (tanpa sengaja)? Maka beliau bersabda: ‘Palingkan pandanganmu’.”

Adapun suara dan ucapan wanita, pada asalnya bukanlah aurat yang terlarang. Namun tidak boleh bagi seorang wanita bersuara dan berbicara lebih dari tuntutan hajat (kebutuhan), dan tidak boleh melembutkan suara. Demikian juga dengan isi pembicaraan, tidak boleh berupa perkara-perkara yang membangkitkan syahwat dan mengundang fitnah. Karena bila demikian maka suara dan ucapannya menjadi aurat dan fitnah yang terlarang. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Maka janganlah kalian (para istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam) berbicara dengan suara yang lembut, sehingga lelaki yang memiliki penyakit dalam kalbunya menjadi tergoda dan ucapkanlah perkataan yang ma’ruf (baik).” (Al-Ahzab: 32)

Adalah para wanita datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan di sekitar beliau hadir para shahabatnya, lalu wanita itu berbicara kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan kepentingannya dan para shahabat ikut mendengarkan. Tapi mereka tidak berbicara lebih dari tuntutan hajat dan tanpa melembutkan suara.

Dengan demikian jelaslah bahwa pacaran bukanlah alternatif yang ditolerir dalam Islam untuk mencari dan memilih pasangan hidup. Menjadi jelas pula bahwa tidak boleh mengungkapkan perasaan sayang atau cinta kepada calon istri selama belum resmi menjadi istri.

Baik ungkapan itu secara langsung atau lewat telepon, ataupun melalui surat. Karena saling mengungkapkan perasaan cinta dan sayang adalah hubungan asmara yang mengandung makna pacaran yang akan menyeret ke dalam fitnah. Demikian pula halnya berkunjung ke rumah calon istri atau wanita yang ingin dilamar dan bergaul dengannya dalam rangka saling mengenal karakter dan sifat masing-masing, karena perbuatan seperti ini juga mengandung makna pacaran yang akan menyeret ke dalam fitnah. Wallahul musta’an (Allah-lah tempat meminta pertolongan).

Adapun cara yang ditunjukkan oleh syariat untuk mengenal wanita yang hendak dilamar adalah dengan mencari keterangan tentang yang bersangkutan melalui seseorang yang mengenalnya, baik tentang biografi (riwayat hidup), karakter, sifat, atau hal lainnya yang dibutuhkan untuk diketahui demi maslahat pernikahan.

Bisa pula dengan cara meminta keterangan kepada wanita itu sendiri melalui perantaraan seseorang seperti istri teman atau yang lainnya. Dan pihak yang dimintai keterangan berkewajiban untuk menjawab seobyektif mungkin, meskipun harus membuka aib wanita tersebut karena ini bukan termasuk dalam kategori ghibah yang tercela.

Hal ini termasuk dari enam perkara yang dikecualikan dari ghibah, meskipun menyebutkan aib seseorang. Demikian pula sebaliknya dengan pihak wanita yang berkepentingan untuk mengenal lelaki yang berhasrat untuk meminangnya, dapat menempuh cara yang sama.

Dalil yang menunjukkan hal ini adalah hadits Fathimah bintu Qais ketika dilamar oleh Mu’awiyah bin Abi Sufyan dan Abu Jahm, lalu dia minta nasehat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam maka beliau bersabda:

“Adapun Abu Jahm, maka dia adalah lelaki yang tidak pernah meletakkan tongkatnya dari pundaknya . Adapun Mu’awiyah, dia adalah lelaki miskin yang tidak memiliki harta. Menikahlah dengan Usamah bin Zaid.” (HR. Muslim)

Para ulama juga menyatakan bolehnya berbicara secara langsung dengan calon istri yang dilamar sesuai dengan tuntunan hajat dan maslahat. Akan tetapi tentunya tanpa khalwat dan dari balik hijab. Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Asy-Syarhul Mumti’ (130-129/5 cetakan Darul Atsar) berkata: “Bolehnya berbicara dengan calon istri yang dilamar wajib dibatasi dengan syarat tidak membangkitkan syahwat atau tanpa disertai dengan menikmati percakapan tersebut. Jika hal itu terjadi maka hukumnya haram, karena setiap orang wajib menghindar dan menjauh dari fitnah.”

Perkara ini diistilahkan dengan ta’aruf. Adapun terkait dengan hal-hal yang lebih spesifik yaitu organ tubuh, maka cara yang diajarkan adalah dengan melakukan nazhor, yaitu melihat wanita yang hendak dilamar. Nazhor memiliki aturan-aturan dan persyaratan-persyaratan yang membutuhkan pembahasan khusus .

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik Allah Azza Wa Jalla semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

#Kutipan

Ketika .....

Kenapa kita menutup mata ketika tidur ??
Kenapa kita menutup mata ketika menangis ??
Kenapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu ??

Karena tak semua hal yang indah terlihat oleh mata, namun ada saat hal indah itu hanya dirasakan oleh hati ..

Ketika cintamu tak terbalas ..
Bebaskanlah hatimu, jiwamu dan pikiranmu ...
Biarkan ia kembali kepakan sayapnya untuk terbang menjemput pemilikNYA ..

Tutup episode kisah lalumu ..
Tulis kembali mimpi dan cintamu dengan pensil, dan serahkan penghapusnya pada ALLAH, biarkan ALLAH menghapus mana yang indah dan baik untukmu nantinya ..

Kita mungkin menemukan dan kehilangan cinta ...
Namun saat ALLAH mematikan cinta itu .. Kita tak boleh ikut mematikan diri bersamanya ....
Karena ALLAH menginginkan kita tetap hidup dengan cinta yang lebih indah ..

Di Ujung Malam

Di luar sana angin berhembus dengan kencang dan malampun semakin larut ..

Jagalah tidurmu tetapi jangan biarkan syaitan meninabobokanmu ..

Apakah kau bisa bertahajjud ??

Jika bisa .. Jadikanlah tahajjud sebagai bagian dari malammu ..

Banyak masalah yang tidak bisa kita pecahkan dengan otak, hati dan perasaan kita sendiri ..

Tetapi ada kekuatan yang dapat membantu kita untuk mengatasi masalah kita sendiri ..

Tahajjud adalah cara yang terbaik meminta kekuatan itu kepada sumbernya, yaitu ALLAH SWT ..