JellyPages.com

Tuesday, July 30, 2013

SERABI 20 JULI 2013

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh ...

We Care We Share @PeduliJilbab 

TimSPJJakarta2 mempersembahkan "Kegiatan Ramadhan" dengan tema SERABI 2013 :D ..
 
Kegiatan ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan setelah bergabung dalam naungan @PeduliJilbab dan terpilih menjadi salah satu anggota Tim Solidaritas Peduli Jilbab Jakarta bagian ke-2 ..


Ini adalah sampul proposal dan laporan yang aku buat sendiri selaku sekretaris :))...

Kegiatan SERABI 2013 ini diselenggarakan di Panti Asuhan “PUTRA NUSA” bagian Putri yang beralamatkan Jl. K.H. Moh. Mansyur, Dukuh Pinggir VI/9A, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tujuan awal kami sebagai Tim SPJ Jakarta 2 adalah mengadakan sebuah kegiatan ramadhan bersama anak yatim piatu di Panti Asuhan ”Putra Nusa” Putri sebagai wujud kepedulian kami kepada mereka yang membutuhkan dengan konsep “SEMANGAT RAMADHAN BERBAGI dan PEDULI”.

Dengan susunan kepanitian kami sebagai berikut ;
Ketua                     :     Andwina Riani Putri
Sekretaris               :     Devi Kristianti
Bendahara              :     Devi Rohmawati
Seksi Konsumsi      :     Fariza Handayani
                                    Izzah Hanifah

Seksi Perlengkapan :    Yunita Wulandari
                                    Intan Agista Sari
Seksi Humas,          :    Marsha Pratiwi
Publikasi dan Dok       Fadlillah Octa Noviari
                                   Ria Febrianti
Seksi Acara            :    Miranty Lestari
                                   Putri Sarah Ramdhani (MC)
                                   Dewi Sartika (MC)
Seksi Pendanaan     :   Yuyun Sabrina
                                   Hani Nurlita


Jumlah peserta yang hadir untuk meramaikan SERABI 2013 terdiri dari anak yatim piatu yang ada di Yayasan Panti Asuhan "PUTRA NUSA" bagian Putri ...

Mereka mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh kesungguhan dan semangat yang tinggi.

Penyelenggaran kegiatan SERABI 2013 dibagi dalam beberapa kegiatan, yaitu
1. Pengarahan mengenai perbedaan JILBAB dan KHIMAR

2. Hiburan dan Tilawah Qur’an dari Tim Marawis

3. Games

4. Pembagian Khimar serta Penyerahan Sumbangan


Dan alhamdulillah ..
Kegiatan SERABI 2013 kami, berjalan dengan lancar dan khidmat :D ....
Tak lupa ucapan terima kasih untuk mereka-mereka pihak yang sudah terlibat membantu kami selaku Panitia atas apresisasi dan partisipasinya .... 

Jazakallah Khoiron Katsiron ...


Semoga ALLAH SWT membalas ikhtiyar kita ini dan senantiasa membimbing kita selalu untuk lebih meningkatkan ibadah kita kepada-Nya. Aamiiiin

Thursday, July 11, 2013

(: SERABI :) with @pedulijilbab & @SPJ_Jakarta


kalo ada yang ingin bertanya bisa hubungi aku langsung yah ..

terima kasih banyak untuk yang sudah membaca blogku ini dan mau membantu kegiatan kami :D ..

semoga ALLAH yang akan membalas :)) ..

(: SERABI :) with @pedulijilbab & @SPJ_Jakarta

Assalamu'alaikum Warrahmatullah Wabarrakatuh ..

“Barangsiapa mengambil anak yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya makan dan minum, Allah akan memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang tidak terampuni" ( HR. Turmudzi )

Marhaban Yaa Ramadhan
Sambut dan awali bulan suci ini dengan penuh keberkahan

Solidaritas Peduli Jilbab Jakarta (@pedulijilbab) Proudly Present :

--------SERABI--------
Semangat Ramadhan Berbagi dan Peduli

Yuk buat mereka tersenyum dengan memberikan sedekah berupa donasi untuk berbuka puasa

Utk Yatim Piatu Panti Asuhan "Putra Nusa" Putri
Jalan Dukuh Pinggir 4 No. 9A
Tanah Abang, Jakarta Pusat

Bentuk sedekah yg diberikan pada mereka berupa :

» Makanan & Takjil Buka Puasa
» Khimar Syar'I
» Santunan kpd Yayasan

Bagi shalih(in+at) yg ingin berdonasi berupa uang dapat mentransfer ke rekening :

BCA
5785027148 a.n. Devi Rohmawati

Info Lengkap :

Devi 083870724218
Icha 081310414956
Marsha 081310837539

Jazakumullah Khairan Katsiran

Sedikit rezekimu, sejuta senyuman untuk mereka :')

Wassalamu'alaykum Warrahmatullah Wabarrakatuh

Tuesday, July 9, 2013

3 Amalan Harian Muslimah Sejati

Saudariku, setiap waktu merupakan ladang pahala bagi setiap muslim ....
Oleh sebab itu, janganlah kau lewatkan setiap jengkal waktu yang engkau lalui dengan kesia-siaan dan merugikan diri sendiri...

Berikut ini, tiga buah amalan yang agung di sisi ALLAH, amalan yang dicintai-Nya, amalan yang akan mendekatkan dirimu kepada-Nya, amalan yang akan menentramkan hatimu dimanapun kau berada, amalan yang akan menjadi tabunganmu menyambut hari esok setelah ditiupnya sangkakala dan hancurnya dunia beserta segenap isinya…

Semoga ALLAH mengumpulkan kita bersama para nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang salih di dalam surga-Nya…, (Allahumma amin.)

[1] Perbanyaklah berdzikir kepada-Nya
ALLAH Ta’ala berfirman (yang artinya), “Ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku pun akan mengingat kalian.” (QS. al-Baqarah: 152). ALLAH Ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kepada ALLAH dengan sebanyak-banyaknya…” (QS. al-Ahzab: 41). ALLAH Ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta dan anak-anak kalian melalaikan kalian dari mengingat ALLAH.” (QS. al-Munafiqun: 9). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul seraya mengingat ALLAH, melainkan pasti malaikat akan menaungi mereka, rahmat meliputi mereka, ketentraman turun kepada mereka, dan ALLAH akan menyebut-nyebut nama mereka di hadapan malaikat yang di sisi-Nya.” (HR. Muslim)

[2] Tetaplah berdoa kepada-Nya
ALLAH Ta’ala berfirman (yang artinya), “Rabb kalian berfirman; Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku kabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri sehingga tidak mau beribadah (berdoa) kepada-Ku pasti akan masuk neraka dalam keadaan hina.” (QS. Ghafir: 60). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiada suatu urusan yang lebih mulia bagi ALLAH daripada doa.” (HR. al-Hakim). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah subhanah, maka ALLAH murka kepada dirinya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rabb kita tabaraka wa ta’ala setiap malam yaitu pada sepertiga malam terakhir turun ke langit terendah dan berfirman, ‘Siapakah yang mau berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan, siapakah yang mau meminta kepada-Ku niscaya Aku beri, siapa yang mau meminta ampunan kepada-Ku niscaya Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

[3] Mohon ampunlah kepada-Nya
ALLAH Ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah ALLAH akan menyiksa mereka sementara kamu berada di tengah-tengah mereka, dan tidaklah ALLAH akan menyiksa mereka sedangkan mereka selalu beristighfar/meminta ampunan.” (QS. al-Anfal: 33). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi ALLAH, sesungguhnya aku setiap hari meminta ampunan dan bertaubat kepada ALLAH lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Bukhari).

Saudariku,… perjalanan waktu menggiring kita semakin mendekati kematian… Oleh sebab itu marilah kita isi umur kita dengan dzikir, doa, dan taubat kepada-Nya. Mudah-mudahan kita termasuk golongan yang dicintai-Nya, diampuni oleh-Nya, dan mendapatkan rahmat dari-Nya…

10 Tips Menjadi Muslim yang Baik


1. Bersikap terbuka
maksudnya terbuka terhadap setiap perubahan yang terjadi terutama dalam hal penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap perubahan baru dihadapi dengan sikap optimis dan di jadikan sebagai tantangan untuk maju ke depan. Mempunyai keinginan mempelajari sains modern. Mengenali warisan intelektual sendiri sehinga seorang muslim tidak dikenal dengan istilah GAPTEK.

2. Tidak terpengaruh terhadap perbedaan pendapat
Kita harus yakin dengan argumen kita dan tidak terpengaruh dengan pendapat orang lain

3. Memerankan agama bukan untuk diri sendiri
Tapi juga untuk sosial. Melakukan ibadah berupa santun kepada fakir miskin, sedekah bagi anak-anak yatim, dan aktivitas sosial yang lain.

4. Membangun citra agama islam
Memahami,mempelajari dan mengamalkan ajaran agama Islam secara betul-betul.

5. Berperan sebagai pengadil
Yang mampu mendamaikan orang-orang bersengketa dalam setiap persengketaan.
Bertindak sebagai orang yang bisa berbuat adil di antara kedua pihak

6. Tidak berhenti mempelajari ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan terus berkembang jadi kita wajib mempelajarinya dan terus menggali ilmu yang akan terjadi di masa depan.

7. Melakukan penelitian terhadap agama islam
Kita meneliti agama Islam yang berkembang pada zaman sekarang dan mengambil yang sesuai dan meninggalkan dan melakukan yang kurang sesuai(subhat).

8. Memandang dunia sebagai sarana infestasi
Untuk kehidupan yang lebih hakiki yaitu akhirat. Meskipun hanya sebagai sarana seorang muslim tidak memendang kehidupan dunia dengan sebelah mata. Tapi serius dan bekerja keras untuk merain posisi mata, tapi serius dan bekerja keras untuk merain posisi ideal di dunia ini

9. Membangun kekuatan fisik yang kuat
Baik melalui pendekatan olah raga atau pelatihan militer. Hal ini disadari sabda Rasul ‘’ muslim yang kuat lebih baik dibanding muslim yang lemah”.

10. Menghargai sesama Muslim
Meskipun orang Islam tersebut mempunyai beberapa aliran kita tetap harus menghormatinya.
Misalnya : Ketika waktu sholat Subuh, ada yang memakai do’a Qunut ataupun tidak. Kita tidak boleh saling menyalahkan karena semua itu benar. Dan yang salah adalah yang tidak melaksanakan sholat Subuh.
Karena setiap muslim Insya Allah akan masuk surga. Jadi kita tidak boleh saling menyalahkan dan harus saling mendukung dan menghormati

Monday, July 8, 2013

HUKUM MINTA MAAF SEBELUM RAMADHAN

Berikut kutipan pertanyaan seputar sebelum Ramadhan tentang bermaafan.

Ketika Rasullullah sedang berhotbah pada suatu Sholat Jum'at (dalam bulan Sya'ban), beliau mengatakan Aamin sampai tiga kali, dan para sahabat begitu mendengar Rasullullah mengatakan amin, terkejut dan spontan mereka ikut mengatakan amin. Tapi para sahabat bingung, kenapa Rasullullah berkata Aamin sampai tiga kali. Ketika selesai sholat jum'at, para sahabat bertanya kepada Rasullullah, kemudian beliau menjelaskan: "ketika aku sedang berhotbah, datanglah Malaikat Jibril dan berbisik, hai Rasullullah amin-kan do'a ku ini," jawab Rasullullah.

Do'a Malaikat Jibril itu adalah sbb: "Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:

- Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);
- Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami istri;
- Tidak berma'afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.

Maka Rasulullah pun mengatakan amin sebanyak 3 kali.

Berikut Ulasannya

Dari Ramadhan ke Ramadhan masalah ini sering sekali ditanyakan, dan hadits yang ditanyakan, bisa didapatkan dalam kitab Sifat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang ditulis oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dan Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid. Namun setelah diperhatikan dengan apa yang ditulis tersebut, ternyata redaksi dan maksudnya jauh berbeda.

Untuk lebih jelasnya, makna hadits tersebut bisa kita simak pada salinan dibawah ini.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu juga, (bahwasanya) Rasulullah SAW pernah naik mimbar kemudian berkata : Amin, Amin, Amin" Ditanyakan kepadanya : "Ya Rasulullah, engkau naik mimbar kemudian mengucapkan Amin, Amin, Amin?" Beliau bersabda. "Artinya : Sesungguhnya Jibril 'Alaihis salam datang kepadaku, dia berkata : "Barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan tapi tidak diampuni dosanya maka akan masuk neraka dan akan Allah jauhkan dia, katakan "Amin", maka akupun mengucapkan Amin...."

[Hadits Riwayat Ibnu Khuzaimah 3/192 dan Ahmad 2/246 dan 254 dan Al-Baihaqi 4/204 dari jalan Abu Hurairah. Hadits ini shahih, asalnya terdapat dalam Shahih Muslim 4/1978. Dalam bab ini banyak hadits dari beberapa orang sahabat, lihatlah dalam Fadhailu Syahri Ramadhan hal.25-34 karya Ibnu Syahin]. Disalin dari Sifat Puasa Nabi SAW, hal. 27-28, Pustaka Al-Haura.

Yang lebih lengkap lagi dari buku Birrul Walidain oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, hal. 44-45 terbitan Darul Qalam

"Artinya : Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam naik ke atas mimbar kemudian berkata, "Amin, amin, amin". Para sahabat bertanya. "Kenapa engkau berkata 'Amin, amin, amin, Ya Rasulullah?" Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata : 'Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin', kemudian Jibril berkata lagi, 'Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!', maka aku berkata : 'Amin'. Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata lagi. 'Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin".
[Hadits Riwayat Bazzar dalama Majma'uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 dishahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka'ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 (Shahih Al-Adabul Mufrad No. 500 dari Jabir bin Abdillah)]

Dengan demikian, hadist diatas tidak ada hubungan dengan keharusan bermaafan sebelum puasa Ramadhan.

Memaafkan merupakan ciri utama orang beriman yang sedang menuju taqwa. Meminta maaf adalah perilaku terbaik seseorang yang pernah bersalah untuk menuju taubatan nasukha.

Anjuran Saling Meminta Maaf dan Memaafkan Secara Umum

Sebenarnya meminta maaf dan memberi maaf kepada orang lain adalah pekerjaan yang sangat dianjurkan dalam agama. Semua ulama sepakat akan hal ini, termasuk yang membid'ahkannya
bila dilakukan menjelang Ramadhan atau di hari Raya Fithr.

Allah SWT berfirman:

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلينَ

Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (QS Al-A'raf: 199)

فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ

Maka maafkanlah dengan cara yang baik. (QS Al-Hijr: 85)

وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ألاَ تُحِبُّونَ أنْ يَغْفِرَ اللهُ لَكُمْ

Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya, "Rasakanlah azab yang membakar ini." (QS An-Nuur: 22)

وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنينَ

Orang-orang yang menafkahkan, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS Ali Imran: 134)

وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إنَّ ذَلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الأُمُورِ

Tetapi orang yang bersabar dan mema'afkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. (QS Asy-Syura: 43)

Meminta maaf dan memaafkan seseorang dapat dilakukan kapan saja, dan tidak ada tuntunan syari'at harus dikumpulkan dulu dan menunggu sampai menjelang bulan Ramadhan. Akan tetapi mengambil momen suatu waktu untuk bermaafan boleh sekali..
boleh jadi itulah waktu terbaik/tercepat bagi kita sekarang sebelum mati menjemput.

Tentunya dengan tulus ikhlas, tidak hanya sekedar basa-basi, seremonial atau gengsi saja. Marilah gunakan waktu hidup yang pendek ini dengan sebaik-baiknya

Wallahu a'lam bishshawab