JellyPages.com

Monday, August 26, 2013

" SAAT CINTA MU LEPAS DARI GENGGAMAN "


Duhai Akhi & Duhai Ukthi : Saat cintamu lepas dari genggaman, kerana si dia yang kau cintai lebih suka membagi cintanya kepada yang lain daripada menjaga cintamu..

Jangan larut dengan kekecewaan dan kesakitanmu, lihatlah hikmah yang ALLAH siapkan untukmu..

ALLAH menjaga hatimu dari cinta yang tak layak kau dapatkan..

ALLAH menjaga dirimu dari seorang pecundang dan ALLAH menjauhkanmu dari kepalsuan yang mengatas namakan cinta..

Bersabarlah dan tatap hari2 esok yang masih menunggumu, bisa jadi di ujung perjalanan langkahmu, ada seorang Insan yang sudah ALLAH siapkan untukmu..

Seseorang yang lebih baik dan lebih pantas mendapatkan kesucian cintamu..

Seseorang yang dapat menjaga dan menghargai cintamu..

Dan seorang yang telah dituliskan_NYA untukmu sebagai teman dalam perjalananmu mencari dan meraih ridha_NYA..

Jangan jadikan kegagalan sebagai katup yang akan menutup pandangan dan langkahmu..

Tapi jadikan itu sebagai pembuka jalan untukmu mendapatkan banyak kebaikan yang menunggumu..

Tetaplah Istiqamah..

ALLAH Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba2_NYA..

Mendekatlah kepada_NYA..

Niscaya DIA akan mendekatkanmu pada insan yang juga mencintai_NYA..

Aamiin ya Rabbal'alaamiin..

6 TIPS MUDAH UNTUK MENDAPATKAN KETENANGAN HATI


1. Jangan tergantung terhadap orang lain, bersikaplah mandiri dan percaya akan kemampuan yang kita miliki.

2. Jangan berburuk sangka, berfikirlah positif akan membawa pada suatu yang bermanfaat.

3. Jangan mengingat penyesalan yg tdk pantas di sesali di masa lalu, hidup itu mudah, buatlah dalam suatu perbuatan kita dengan keputusan dan jadikan masa lalu menjadi sebuah pelajaran untuk
menjadi yang lebih baik.

4. Jangan pernah menyimpan dendam di hati, dendam itu di ibaratkan sebagai racun dalam hati kita, jauhi itu.

5. Jauhi sifat terburu-buru, aset dalam kehidupan bukan harta tapi waktu. maka pergunakan waktu dengan baik.

6. Jangan khawatir dengan hari esok, ketuklah pintu dan pintu pun akan terbuka, ingatlah DIA, ALLAH pun akan ingat pada kita.

Silahkan klik "BAGIKAN" untuk saling mengingatkan sobat muslim & muslimah lainnya.

---Sembilan Renungan Kehidupan---


Kita bangun tidur di waktu subuh dan kemudian membasah wajah dengan air wudlu yang segar. Sesudah melaksanakan sholat dan berdoa. Cobalah menghadap cermin di dinding. Di sana kita mulai meneliti diri :

1.Lihatlah kepala kita!
Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan sujudkan dengan segenap kepasrahan seorang hamba fana tiada daya di hadapan Allah Yang Maha Perkasa, atau ia tetap tengadah dengan segenap keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan seorang manusia di dalam pikirannya?

2. Lihatlah mata kita!
Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan untuk melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang?

3. Lihatlah telinga Kita!
Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengarkan suara adzan, bacaan Al Qur’an, seruan kebaikan, atau kita gunakan buat mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna?

4. Lihatlah hidung Kita!
Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah yang terhampar di tempat sholat, mencium istri, suami dan anak-anak tercinta serta mencium kepala anak-anak papa yang kehilangan cinta bunda dan ayahnya?

5. Lihatlah mulut kita!
Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat bermanfaat serta kata-kata bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit lisan seperti: bergibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan menyakiti hati sesama?

6. Lihatlah tangan Kita!
Apakah sudah kita gunakan buat bersedekah, membantu sesama yang kena musibah, mencipta karya-karya yang berguna atau kita gunakan untuk mencuri, korupsi, menzalimi orang lain serta merampas hak-hak serta harta-harta orang yang tak berdaya?

7. Lihatlah kaki Kita!
Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermutu, ke tempat-tempat pengajian yang kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan kejahatan?

8. Lihatlah dada Kita!
Apakah di dalamnya tersimpan perasaan yang lapang,sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur daun-daun takabur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta pepohonan berbuah riya?

9. Lihatlah diri kita!
Apakah kita sering tadabur, Tafakur dan selalu bersyukur pada karunia yang kita terima dari Allah Yang Maha Perkasa?

Semoga Bermanfaat….

15 PINTU SYAITAN YANG ADA DALAM DIRI KITA

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim...
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

①. Pintu marah.
②. Cinta dunia.
③. Enggan menghadiri majlis ilmu.
④. Panjang angan-angan
⑤. Rakus.
⑥. Bakhil.
⑦. Suka pujian.
⑧. Riak.
⑨. Ujub (mengagumi diri sendiri).
⑩. Takut dan gelisah.
⑪. Buruk sangka.
⑫. Memandang rendah orang lain.
⑬. Suka pada dosa.
⑭. Merasa aman dari pembalasan Allah SWT.
⑮. Putus asa dari rahmat Allah SWT.

Yaa Allah...
Jauhkanlah kami dari sifat-sifat diatas...

Aamiin ya Rabb...

Hukuman Menolong dalam Maksiat Dihitung Maksiat

(Orang Muslim Wajib Like & Share)

Barangsiapa menolong dalam yang haram atau dalam berbuat dosa, maka ia dihukumi sama dalam melakukan maksiat.
Ini kaedah yang telah disimpulkan dari Al Qur'an dan hadits.

Dalil Pendukung

Allah Ta'ala berfirman,

وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

"Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. " (QS. Al Maidah: 2).

Ayat ini menunjukkan bahwa terlarang saling tolong menolong dalam maksiat.

Dalam hadits juga disebutkan,

وَمَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ

"Barangsiapa yang memberi petunjuk pada kejelekan, maka ia akan mendapatkan dosa dari perbuatan jelek tersebut dan juga dosa dari orang yang mengamalkannya setelah itu tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun juga." (HR. Muslim no. 1017).

Imam Nawawi rahimahullah berkata,
"Barangsiapa yang memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengikutinya. Sedangkan barangsiapa yang memberi petunjuk pada kesesatan, maka ia akan mendapatkan dosa seperti orang yang mengikutinya. Aliran pahala atau dosa tadi didapati baik yang memberi petunjuk pada kebaikan atau kesesatan tersebut yang mengawalinya atau ada yang sudah mencontoh sebelumnya. Begitu pula aliran pahala atau dosa tersebut didapati dari mengajarkan ilmu, ibadah, adab dan lainnya."
Sedangkan sabda Rasul -shallallahu 'alaihi wa sallam-, "Lalu diamalkan oleh orang setelah itu", maka maksudnya adalah ia telah memberi petunjuk (kebaikan atau kesesatan) lalu diamalkan oleh orang lain setelah itu ketika yang contohkan masih hidup atau sudah meninggal dunia. Demikian penjelasan Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim ketika menjelaskan hadits di atas.

Intinya, dua dalil di atas menunjukkan dengan jelas bahwa siapa saja yang memberi petunjuk pada kejelekan, dosa atau maksiat, maka ia akan mendapatkan aliran dosa dari orang yang mengikutinya.
Ini sudah jadi cukup bukti dari kaedah yang dibahas kali ini, yaitu siapa yang menolong dalam maksiat, maka terhitung pula bermaksiat.

Penerapan Kaedah

1- Siapa yang memberi petunjuk pada saudaranya untuk membunuh muslim lainnya dengan tindakan zalim, maka ia terhitung bermaksiat karena telah menolong dalam tindakan zalim.

2- Siapa yang memberi petunjuk pada orang lain untuk mencuri suatu barang, maka ia terhitung pula melakukan maksiat karena telah menolong dalam tindakan mencuri.

3- Menerbitkan dan menyebarluaskan buku-buku kesesatan yang berisi ajaran kesyirikan, bid'ah, maksiat, sihir, perdukunan, ramalan, maka teranggap berbuat maksiat.

4- Menyewakan toko pada orang yang diketahui akan menjual khomr (minuman keras), maka pemilik toko tersebut dihitung pula melakukan maksiat karena telah menolong dalam tindakan maksiat.

| Manfaat dan Makna Shalat Dhuha |

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Ada yang mengatakan bahwa shalat dhuha juga disebut shalat awwabin. Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa keduanya berbeda karena shalat awwabin waktunya adalah antara maghrib dan isya.

Waktu shalat dhuha dimulai dari matahari yang mulai terangkat naik kira-kira sepenggelah dan berakhir hingga sedikit menjelang masuknya waktu zhuhur meskipun disunnahkan agar di...
lakukan ketika matahari agak tinggi dan panas agak terik.

Adapun diantara keutamaan atau manfaat shalat dhuha ini adalah apa yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari Abu Dzar bahwa Rasulullah saw bersabda,”Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan adalah sedekah, melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”

Juga apa yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari Buraidah bahwa Rasulullah saw bersabda,”Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk tiap ruas tulang tersebut.” Para sahabat bertanya,”Siapakah yang mampu melaksanakan seperti itu, wahai Rasulullah saw?” Beliau saw menjawab,”Dahak yang ada di masjid, lalu pendam ke tanah dan membuang sesuatu gangguan dari tengah jalan, maka itu berarti sebuah sedekah. Akan tetapi jika tidak mampu melakukan itu semua, cukuplah engkau mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”

Didalam riwayat lain oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairoh berkata,”Nabi saw kekasihku telah memberikan tiga wasiat kepadaku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat dhuha dan mengerjakan shalat witir terlebih dahulu sebelum tidur.”

Jumhur ulama mengatakan bahwa shalat dhuha adalah sunnah bahkan para ulama Maliki dan Syafi’i menyatakan bahwa ia adalah sunnah muakkadah berdasarkan hadits-hadits diatas. Dan dibolehkan bagi seseorang untuk tidak mengerjakannya.

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

.. 12 TIPS AGAR HIDUP BAHAGIA SETIAP HARI ...


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … 

1. Tidak bangga (ujub) dengan perkataan/perbuatan baik yang kita lakukan. Sebaliknya, kita harus meyakini orang lain lebih baik dari kita. Katakanlah dengan hati / lisan kita : Orang lain lebih baik daripada saya.

Setiap orang memiliki kelebihan yang tidak kita miliki. Orang yang hari ini berlumuran dosa, bisa jadi esok lebih baik dari kita. Dengan perasaan seperti ini, kita akan selalu merasa senang bertemu dengan siapapun.

2. Niat karena Allah dalam beramal. Tidak ingin / suka / butuh - pujian / penghormatan / penghargaan / popularitas . Segala pujian dikembalikan kepada Allah.

Tidak menunggu ucapan terima kasih/balasan atas perbuatan baiknya. Berbuat baik bukan karena takut celaan manusia. Tetap berbuat baik meski mendapat celaan dari manusia. Tidak ikhlas akan menimbulkan kekecewaan dalam jiwa.

3. Mengucapkan dzikir, doa, dan kalimat positif, dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Arab, dalam hati. Bisa dimulai dengan sering menyebut Laa ilaaha illalloh dalam hati.

Keinginan maksiat berawal dari hati. Bila hati sering dzikir/doa/kalimat positif maka otomatis keinginan maksiat tidak muncul. Keinginan maksiat menimbulkan kegelisahan / penderitaan dalam jiwa seseorang.

4. Mengucapkan dzikir, doa, dan kalimat positif, dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Arab, dengan lisan, untuk mendapatkan kenikmatan iman / kebahagiaan jiwa.

5. Membaca al-qur’an dan faham artinya (bisa dibeli qur’an terjemahan per kata) agar mendapatkan kenikmatan iman / peningkatan iman / kebahagiaan.

6. Shalat di awal waktu, untuk menstabilkan iman. Allah menjanjikan kebahagiaan bagi orang-orang yang beriman.

7. Suka memberi infak dan hadiah, agar tidak cinta harta. Kecintaan kepada harta menimbulkan rasa takut akan kehilangan harta.

8. Puasa sunnah, agar lebih bisa mengendalikan hawa nafsu. Hawa nafsu yang tidak terkendali menimbulkan kegelisahan jiwa.

9. Shalat tahajud, agar tergolong orang-orang yang shaleh. Orang-orang yang shaleh pasti bahagia hidupnya di dunia dan di akhirat.

10. Menjaga wudhu semampunya. Dengan menjaga wudhu menjadi lebih berkeinginan beramal shalih dan enggan berbuat maksiat.

11. Kita sudah memahami bahwa berbuat baik dan tidak berbuat maksiat akan menimbulkan kebahagiaan pada diri seseorang. Karena itu, agar orang lain juga bahagia, maka kita harus punya kemauan kuat untuk mengajak / memerintahkan kebaikan dan mencegah kemaksiatan / kemunkaran. Kita akan makin bahagia bila orang lain bahagia dengan perantaraan kita.

12. Jangan lelahkan hati kita dengan menanti nikmat yang belum ada dan belum tentu ada. Syukuri nikmat-nikmat yang ada. Kita belum tentu bisa bersyukur bila Allah menambah nikmatNya.

… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …

HAPUS AIR MATAMU UKHTI :')

Ukhti,jika kau menangis karena lelaki,berhentidan coba fikir kembali.

Apakah yang bertapak di hatimu betul-betul cinta sejati atau hanya karena dia
ucapkan kata-kata manis??

Barang manis pun ada tanggal kadaluarsanya juga ukhti.

Apakah insan seperti ini yang kau rasa bisa memimpin kau kelak..??

Yang bisa memandu bahtera keluargamu ke arah Ridha-NYA..??

Yang bisa menyayangimu sepenuh hati,terima seadanya cacat cela segala
kekuranganmu..??

Hapus air mata itu ukhti.

Sesungguhnya harga dirimu lebih penting.

Sesungguhnya harga air matamu lebih bernilai.

Lebih berharga jika dibazirkan untuk lelaki itu.

Bersabarlah,berhenti menangis.

Berhentilah berharap pada yang tidak pasti.

Yakin dengan janji ALLAH.

Orang yang baik adalah untuk orang yang baik-baik dan kau LAYAK untuk orang yang lebih baik Ukhti.

Sabar dan tawakal dalam menanti Jodoh,selalu perbaiki diri lakukanlah semata-mata demi menggapai Ridha ILLAHI..

Insya ALLAH,engkau akan dapatkan yang terbaik,

Aamiin Allahumma Aamiin.

.... KETIKA BERCERMIN DIRI ....

Bismillah ... Tatkala kudatangi sebuah cermin ..
Tampak sesosok wajah ..
Yang telah kukenal dan sangat sering kulihat ..
Namun aneh, sesungguhnya, ..
Aku belum mengenal siapa yang kulihat ....

Tatkala kutatap wajah, hatiku bertanya ..
Apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya, ..
Bersinar di Surga sana ..
Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di Neraka jahanam ..

Tatkala kutatap mata, nanar hatiku bertanya ..
Mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan, ..
Menatap Allah, menatap rasulullah saw, ...
Menatap kekasih-kekasih Allah kelak ..

Ataukah mata ini yang akan terbeliak, melotot ..
Menganga ngeri menatap neraka jahanam ..
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan ..
Wahai mata, apa gerangan yang kau tatap selama ini ....

-- Renungan Untuk Diri --

ALLAH is THE BEST :')

Saudaraku, Yakinlah Dengan 3 Hal ini:
(1) Tiada yang lebih sayang kepadamu, selain Rabbmu
(2) Tiada yang paling tahu kegundahanmu, selain Rabbmu
(3) Tiada yang bisa mengangkat kesulitanmu, selain Rabbmu

Maka mohonlah pertolongan hanya kepadaNya, bersandarlah kepadaNya di setiap waktu, niscaya Anda kan dapatkan lebih dari apa yang Anda bayangkan.

Allah berfirman;
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّي فَإِنِّيْ قَرِيْبٌ أُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

“Dan jika hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, katakan bahwa sesungguhnya Aku dekat. Aku akan mengabulkan do’a orang yang berdo’a jika ia meminta kepadaKu. Maka hendaknya mereka memenuhi seruanKu dan beriman kepadaKu supaya mereka mendapatkan petunjuk“ (Q.S. Al-Baqarah : 186)

Ya Allah, kami berlindung dari siksa-Mu, dengan sebab maaf-Mu. Kami berlindung dari kemarahan-Mu dengan sebab ridha-Mu.

Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dengan sebab keperkasaan-Mu, dengan sebab kekuasaan-Mu. Tak sanggup kami memuji Engkau, ya Rabb, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri. Wahai Dzat yang pantas dipuji, segala pujian memang hanya layak untuk-Mu.

Dengan Kebesaran-Mu, demi Kebijaksanaan-Mu, demi Kasih Sayang-Mu, ya Rabb, tetapkan kami dan segenap orang-orang yang dekat di kehidupan kami, sebagai orang-orang yang mengindahkan peringatan-peringatan-Mu.

Aamiinn....

.:: AZAB BAGI KAUM WANITA DI NERAKA ::.

(Tolong ingatkan kepada semua kaum HAWA yang Anda kenal)

Saudara dan saudari kaum Muslimin dan Muslimat, renungan khususnya untuk para wanita.(HAWA) Sayidina Ali R.A menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah saw menangis mankala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw, mengapa beliau menangis.
Beliau menjawab, "Pada malam aku di
isra'kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya." Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.

Rasulullah saw menjawab "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kala jengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri. Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.

Aku lihat perempuan yang rupanya seperti (maaf) anj**g, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan, "Mengapa mereka disiksa seperti itu?"

*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, Adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang digantung (maaf) p*y*d*r* adalah isteri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan
perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

Perempuan yang memotong sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena dia meninggalkan solat dan tidak mahu mandi junub.

Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjingialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

Sekarang Anda mempunyai dua pilihan:

1. Biarkan info ini tetap dalam page/grup ini.
2. Share info ini ke sejumlah orang yang Anda kenal dan Insya Allah ridha
Allah akan anugerahkan kepada setiap orang yang Anda kirim.

SalamUkhuwah....

ANAK DURHAKA BISA MASUK SYURGA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 
Bismillahirrahmanirrahim

Wow, Mendengar ini pasti kita tidak percaya

Ceritanya begini, suatu hari pada zaman Rasulullah SAW. Ada seorang keluarga, saat itu si suami sedang pergi keluar untuk berdagang, si suami berkata kepada istrinya untuk tidak keluar rumah sebelum suaminya kembali pulang.

Pesan ini benar-benar disimpannya baik-baik oleh istrinya. Ia pun tidak keluar rumah sesampai suaminya kembali pulang. Namun suatu ketika, ia didatangi tamu dari salah seorang kerabatnya. Mengabari bahwa Ibunya sedang sakit keras, ia diminta untuk datang kembali kepada Ibunya.

Namun Si istri menjawab, "Aku menjaga amanah dari suamiku, untuk tidak bisa keluar rumah sebelum ia kembali dari rumah ini",

Jawab si istri kepada sanak kerabatnya, "Sampaikan salam dan maaf ku kepada ibuku" sambungnya.

kerabatnya pun kembali ke kampung halamannya. Menyampaikan pesan dari anaknya itu kepada Ibunya yang sakit keras. Namun di tempat lain, si istri ini-sebut saja Fulanah. Sebenarnya ingin sekali menjenguk Ibunya yang sedang sakit keras.

Beberapa hari kemudian, sanak keluarganya yang lain kembali datang kepada Fulanah untk menyampaikan berita yang sama. Ibunya sakit keras,ia diminta untuk pulang saja kerumah. Lagi-lagi Fulanah menolaknya, ia tidak bisa menjenguk Ibunya.

Akhirnya, hingga Ibunya meninggal dunia. Fulanah didatangi kembali oleh sanak keluarganya.

"Ibumu telah meninggal dunia, maukah kamu datang untuk menjenguk jasad Ibumu untuk yang terakhir kalinya?".

Fulanah hanya menjawab, "Innalillaahi wa ina ilaih Raji'un. Sekali lagi saya minta maaf. Saya tidak bisa pergi dari sini!"

Sanak keluarganya sudah tida bisa berfikir lagi saat itu. Hingga ia berkata, "celakalah kamu Fulanah!!! Saat Ibumu sakit, engkau tidak datang. Saat Ibumu sekarat, kamupun juga tidak datang. Dan disaat seperti ini, Ibumu sudah meninggal dunia, tapi kamu tidak datang???!!"

Kerabatnya benar-benar marah pada saat itu. "Maafkan saya kerabatku, sesungguhnya aku ingin tiba ke pemakaman Ibu. Tapi aku tidak bisa pergi dari rumah ini!" jawab Fulanah.

Kerabatnya sudah tidak habis fikir dengan Fulanah, di jalan, hatinya benar-benar emosi nggak karuan akhirnya, si kerabat pun meninggalkan rumah Fulanah dengan kecewa.

Hingga pada suatu hal, sang kerabat yang masih tidak suka dengan sikap keluarganya ini akhirnya berniat menanyai Rasulullah SAW, "wahai Rasulullah SAW, kerabatku telah seperti ini dan seperti itu" kata kerabat ini menceritakan kejadian si Fulanah.

Namun Rasulullah SAW hanya menjawab, "Beruntung sekali sang Ibu, ia akan masuk surga bersama si Fulanah"

Si kerabat ini heran, kenapa bisa si Fulanah masuk surga? Bukannya ia sudah berlaku kurang ajar kepada Ibunya. "Kenapa ke duanya masuk surga, Ya Rasulullah?"

"Si Ibu telah berhasil mendidik anaknya dengan baik. Sedang si Fulanah berhasil menjaga amanah dari suaminya dan Ibunya", jawab Rasulullah SAW dengan tegas.

Begitulah kisah cerita pada zaman Rasulullah SAW

Subhanaallah
Kurang lebihnya saya mohon maaf

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Friday, August 16, 2013

♥''Wahai Muslimah,Ringankanlah Maharmu''♥

Wahai Muslimah,Ringankanlah Maharmu!

Bersama izin wali,kerelaan calon mempelai wanita dan saksi,mahar menjadi syarat sahnya akad nikah.Mahar adalah harta yang diberikan pihak calon suami kepada calon istrinya untuk dimiliki sebagai penghalal hubungan mereka.ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,“Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan.” (An-Nisa’ 4).

Dalam tafsirnya,Imam Al-Qurthubi menafsirkan ayat di atas dengan mengatakan,“Ayat ini menunjukkan adanya kewajiban atas seorang suami untuk memberikan mahar bagi istri. Hal demikian sudah menjadi kesepakatan para ulama dan tidak ada perselisihan dalam masalah ini.”ALLAH menyatakan,“Berikanlah maskawin kepada mereka sebagai suatu kewajiban.” (An-Nisa’ 24).

Mahar ini menjadi hak istri sepenuhnya,sehingga bentuk dan nilai mahar ini pun sangat ditentukan oleh kehendak istri.Syariat Islam tidak menentukan batasan minimum atau maksimum untuk mahar pernikahan.Dan bisa saja mahar itu berbentuk uang,benda atau pun jasa,tergantung permintaan pihak istri.Namun syariat menganjurkan wanita agar meringankan mahar kepada calon suaminya dan tidak berlebihan,guna memudahkan proses pernikahan dan menghindari maraknya perzinaan.

Islam mengajarkan wanita agar meringankan mahar dan menyederhanakannya serta tidak melakukan persaingan…

Dalam fatwanya,Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menyatakan bahwa Islam mengajarkan wanita agar meringankan mahar dan menyederhanakannya serta tidak melakukan persaingan,sebagai pengamalan kita kepada banyak hadits yang berkaitan dengan masalah ini,untuk mempermudah pernikahan dan untuk menjaga kesucian kehormatan pemuda-pemudi.

Meski demikian,lanjut Syaikh Bin Baz,para wali tidak boleh menetapkan syarat uang atau harta (kepada pihak lelaki) untuk diri mereka,sebab mereka tidak mempunyai hak dalam hal ini; ini adalah hak perempuan (calon istri) semata, kecuali ayah.Ayah boleh meminta syarat kepada calon menantu sesuatu yang tidak merugikan putrinya dan tidak mengganggu pernikahannya.Jika ayah tidak meminta persyaratan seperti itu,maka itu lebih baik dan utama.

ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin ALLAH akan memampukan mereka dengan karunia-Nya.” (An-Nur:32).

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk mempermudah urusan,bukan mempersulit,demikian pula dalam hal mahar untuk pernikahan…

Selain itu,Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk mempermudah urusan,bukan mempersulit,demikian pula dalam hal mahar untuk pernikahan.Dikutip dari Ishlah An-Nisa’; fi Al-‘Aqidah wa Al-‘Ibadah wa Al-Bait wa As-Suluk,Al-Bukhari meriwayatkan hadits dari Sahl bin Sa’ad bahwa ada wanita yang mengajukan dirinya untuk dinikahi,oleh Rasulullah,namun beliau menolaknya.

Lalu ada seorang sahabat berkata,“Wahai Rasulullah,nikahkanlah aku dengannya.” Beliau pun bertanya, “Apa yang engkau miliki (sebagai mahar)?” Sahabat itu menjawab, “Aku tidak memiliki apa pun.” Rasulullah berkata,“Kalau begitu, pergi dan carilah mahar,walaupun hanya sebuah cincin dari besi.”

Sahabat itu pun pergi kemudian datang lagi seraya melapor kepada Nabi,“Demi ALLAH aku tak menemukan apa pun termasuk cincin besi.Namun aku memiliki kain ini, dan untuknya (sebagai mahar) separuh kain ini.” Nabi balik bertanya,“Apa yang dapat engkau lakukan dengan kainmu itu? Jika engkau mengenakannya,dia tidak bisa memakainya. Sebaliknya jika dia yang mengenakannya,maka engkau tidak bisa memakainya.”

Sahabat itu pun lalu duduk.Setelah duduk lama,dia pun bangkit. Nabi melihatnya,lalu beliau memanggilnya. Nabi bertanya, “(Hafalan) apa yang engkau punya dari Al-Qur’an?” Dia menjawab,“Aku punya hafalan beberapa surat; surat ini dan surat itu.” Nabi pun bersabda, “Aku nikahkan engkau dengan dia dengan mahar hafalan surat yang engkau miliki.”

Beliau pun melarang para muslimah berlebihan dalam menetapkan mahar pernikahan.Rasulullah bersabda,“Sesungguhnya perkawinan yang besar keberkahannya adalah yang paling murah maharnya.Dan beliau bersabda:perempuan yang baik hati adalah yang murah maharnya,memudahkan urusan perkawinannya dan baik akhlaknya.Adapun perempuan yang celaka yaitu yang mahal maharnya,menyusahkan perkawinannya dan buruk akhlaknya.”

Rasulullah bersabda,Sesungguhnya perkawinan yang besar keberkahannya adalah yang paling murah maharnya…Ajaran Islam yang mudah pun menetapkan bahwa mahar tidak selalu berbentuk materi fisik atau hal-hal yang merefleksikan kekayaan dan kesejahteraan. Selain harta kekayaan, mahar bisa berupa sesuatu yang diambil upahnya (jasa) dan manfaat yang akan kembali kepada sang wanita, seperti keislaman dan hafalan Al-Qur’an.

Imam An-Nasa’i meriwayatkan hadits shahih,bahwasanya Anas bin Malik menuturkan, “Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar keislaman dirinya. Adalah Ummu Sulaim masuk Islam sebelum Abu Thalhah. Abu Thalhah bermaksud meminang dirinya.Ummu Sulaim menjawab, “Sungguh aku telah masuk Islam. Apabila engkau masuk Islam, aku bersedia menikah denganmu. Lalu Abu Thalhah pun masuk Islam, dan hal itu menjadi mahar bagi pernikahan di antara keduanya.

Dalam riwayat lain diterangkan bahwa Abu Thalhah meminang Ummu Sulaim.Ummu Sulaim menjawab,“Demi Allah wahai Abu Thalhah,tak ada seorang seperti dirimu pantas ditolak, namun sayang engkau ini orang kafir. Sedangkan aku ini wanita muslimah, dan tak boleh menikah denganmu.Bila engkau mau masuk Islam,itulah maharku dan aku tidak minta yang lain lagi.”

Abu Thalhah pun kemudian masuk Islam,dan itulah mahar untuk menikahi Ummu Sulaim.Tsabit Al-Bannani,seorang tabiin terkemuka, mengomentari riwayat tadi dengan mengatakan,“Aku tidak mendengar lagi ada wanita yang maharnya lebih mulia ketimbang maharnya Ummu Sulaim.Mereka pun menikah dan mendapatkan keturunan.”

Hikmah di balik anjuran untuk meringankan mahar adalah mempermudah proses pernikahan.Berapa banyak laki-laki yang mundur teratur akibat adanya permintaan mahar yang tinggi?…

Wahai ukhti muslimah,lihatlah bagaimana wanita shalihah seperti Ummu Sulaim yang lebih mengutamakan agama daripada nafsu syahwat.Mahar Ummu Sulaim menjadi sebaik-baik mahar di dalam Islam.Hikmah di balik anjuran untuk meringankan mahar adalah mempermudah proses pernikahan.Berapa banyak laki-laki yang mundur teratur akibat adanya permintaan mahar yang tinggi?

Syariat Islam menetapkan aturan-aturan yang mudah dan mulia.Tidak perlulah para muslimah mengikuti wanita-wanita jahiliyah yang berlebih-lebihan dalam menetapkan mahar dan merasa bangga dengan hal itu.Betapa kasihannya para wanita yang tidak kunjung menikah karena menetapkan mahar yang begitu tinggi.Dengan demikian,permudah dan ringankanlah maharmu wahai muslimah!

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Wednesday, August 14, 2013

Sulitkah Mencari Dia Yang Baik

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sebagian kaum lelaki berkata :"Betapa sulitnya menemukan Wanita Sholehah di zaman sekarang."

Sebagian kaum wanita juga berkata :"Betapa susahnya mencari Lelaki Sholeh dimasa sekarang."

Hemm...Mungkin pernyataan diatas ada benarnya juga walaupun tidak sepenuhnya
benar,Kenapa?

Karena alangkah baiknya kalau pernyataan tersebut kita tujukan untuk diri sendiri terlebih dahulu sebelum diucapkan kepada orang lain.

"Sudah menjadi Lelaki baikkah diriku? Sudah menjadi Lelaki sholehkah diriku?"

"Sudah menjadi Wanita baikkah diriku? Sudah menjadi Wanita Sholehahkah diriku?"

Begitulah seharusnya kita bertanya.

Kadang kita terlalu sibuk untuk menilai orang lain sehingga kita lupa untuk menilai diri sendiri.

Kadang kita terlalu sibuk MENCARI sosok
yang baik.

Kadang kita terlalu sibuk MENCARI sosok yang menurut kita Sholeh atau Sholehah.

Sehingga kadang kita sendiri lupa untuk berusaha MENJADI sosok yang Sholeh atau Sholehah.

Muncul satu pertanyaan.

Sudah pantaskah kita berharap untuk bisa mendapatkan sosok yang sholeh atau Sholehah?

Jawabannya berpulang pada diri kita masing-masing.

Jangan terlalu bermimpi mendapatkan Wanita Sholehah kalau masih belum mampu menjadi Lelaki Sholeh.

Jangan bermimpi mendapatkan lelaki sholeh
kalau belum mampu menjadi wanita sholehah.

Tak perlu bersusah payah untuk MENCARI yang Sholeh atau Sholehah.

Tapi MENJADILAH Sholeh atau Sholehah terlebih dahulu.

Karena apa?

Karena ALLAH telah menyiapkan pasangan yang sesuai dengan jati diri kita.

Yang sesuai dengan kepribadian kita.

Yang sesuai dengan kadar keimanan dan ketakwaan kita.

Yang sesuai dengan potret kita sendiri.

Ingat,lelaki baik untuk wanita yang baik,begitu juga sebaliknya.

Itulah ketetapan ALLAH yang sudah pasti kebenarannya!

Masih mau menunggu apa lagi?

Yuk mari kita memulai dari diri sendiri dahulu untuk menjadi baik.

Tak perlu menunggu orang lain menjadi baik.dan tak perlu terlalu sibuk untuk menilai orang lain yang pada akhirnya kita lupa untuk menilai diri sendiri.

Betul apa benar...??

41 Keistimewaan Wanita Sholehah

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ..


1. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki.Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut,jawab baginda:“Ibu lebih penyayang dari pada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.

2. Semua orang akan di panggil untuk melihat
wajah ALLAH di akhirat,tetapi ALLAH akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini
dengan istiqamah.

3. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang lelaki yang soleh.

4. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

5. Seorang wanita jahat adalah lebih buruk dari daripada 1.000 lelaki jahat.

6. Wanita yang menguli tepung dan gandum
dengan Bismillah,ALLAH akan berkahkan rezekinya.

7. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti menyapu lantai di Baitullah.

8. Wanita yang memerah susu binatang dengan Bismillah akan di doakan oleh binatang itu dengan doa keberkahan.

9. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya,derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan ALLAH dan orang yang takut akan ALLAH diharamkan api neraka atas tubuhnya.

10. Barang siapa yang membawa hadiah
(barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya,maka pahalanya seperti bersedekah,hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki.Maka barang siapa menyukai anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi
Ismail.

11. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau
dua anak perempuan atau dua saudara perempuan,lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab,maka baginya adalah Surga.

12. Daripada Aisyah “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya,lalu dia berbuat baik kepada mereka,maka mereka akan menjadi penghalang daripada api Neraka.

13. Surga itu dibawah telapak kaki ibu.

14. Apabila memanggil engkau dua orang Ibu Bapakmu,maka jawablah panggilan Ibumu dahulu.

15. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya,akan tertutup pintu Neraka dan terbuka pintu-pintu Surga.Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki tanpa dihisab.

16. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut,burung di udara,malaikat di langit,matahari dan bulan,semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga shalat dan puasa).

17. Perempuan apabila Shalat 5 waktu,puasa Ramadhan,memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya,masuklah dia dari pintu Surga mana saja yang dia kehendaki.

18. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.

19. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun Shalat.

20. Aisyah ra berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, “Suaminya”.
“Siapa pula berhak terhadap lelaki?” Jawab Rasulullah “Ibunya”

21. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama,maka ALLAH SWT memasukkan dia ke dalam Surga terlebih dahulu dari pada suaminya (10.000 tahun).

22. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat istrinya dengan kasih sayang,akan dipandang ALLAH dengan penuh rahmat.

23. Jika wanita memijit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas, jika wanita memijit suami bila disuruh akan mendapatkan pahala 7 tola perak.

24. Wanita yang meninggal dunia dengan keridhoan suaminya akan memasuki Surga.

25. Jika suami mengajarkan istrinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadah.

26. Wanita yang menyebabkan suaminya
keluar dan berjuang ke jalan ALLAH dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk Surga 500 tahun lebih awal daripada suaminya,akan menjadi ketua 70.000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam Surga dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.

27. Apabila seorang perempuan mengandung
janin dalam rahimnya,maka beristighfarlah para malaikat untuknya.ALLAH SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.

28. 2 rakaat shalat wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil.

29. Wanita yang hamil akan mendapat pahala
berpuasa pada siang hari.

30. Wanita yang hamil akan mendapat pahala berpuasa pada malam hari.

31. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin,maka ALLAH SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan ALLAH SWT.

32. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya ALLAH mangurniakan satu pahala haji.

33. Apabila seorang perempuan melahirkan
anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

34. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin,dia akan dianggap sebagai mati syahid.

35. Apabila telah lahir anak lalu disusui,maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya di beri satu kebajikan.

36. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup waktu (2 1/2 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan kabarkan berita bahwa Surga wajib baginya.

37. Jika wanita memberi susu badannya (ASI)
kepada anaknya yang menangis,ALLAH akan
memberi pahala satu tahun shalat dan puasa.

38. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (ASI) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang
diberikannya.

39. Apabila semalaman (Ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit,maka ALLAH SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama ALLAH SWT.

40. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya ALLAH memberi 12 tahun pahala ibadah.

41. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya
akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam Surga.

Subhanallah .

Calon Suami Pilihan Adalah

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ..


Saya tak minta yang terbaik tapi saya minta yang bisa menjaga saya dengan baik.

Saya tak minta yang alim tapi saya minta yang bisa membimbing saya pada jalan ALLAH.

Saya tak minta yang romantik tapi saya minta yang bisa mengingati saya.

Saya tak minta yang Ganteng/Tampan tapi saya minta yang sedap bila di pandang mata.

Saya tak minta yang berharta tapi saya minta yang bersyukur dengan seadanya.

Semoga ALLAH sayang..Dan Juga semoga ALLAH redha,,,,,, Memberikan Jodoh Terbaik Untuk Para Sahabat yang Berkomentar 'Aamiin'.

Aamiin ya Rabbal'alamin.

Wanita Itu ..........

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ..

Wanita itu mudah menangis
Wanita itu mudah meneteskan air mata
Wanita itu mudah merasa
Wanita itu mudah merajuk
Wanita itu mudah cemburu

Bukan karena wanita suka mengada-ngada

Bukan pula minta dimanja-manja

Akan tetapi karena ALLAH memang menciptakan hati wanita dengan penuh kelembutan

Setuju ?????





Semoga Bermanfaat :')