JellyPages.com

Friday, April 4, 2014

Berjilbab Fashion Tapi Islami, Emang Ada? by habibasyrafy.com

Ini Lanjutan dari Artikel --- Cara Mudah Bikin Perempuan Melepas Semuanya Semaunya


Sebagai muslimah yang tidak ingin ketinggalan zaman dan tetap modis, kamu pasti diantarkan oleh Google ke halaman ini saat mencari “Bagaimana tren fashion jilbab tahun 2014?” atau “Tutorial jilbab Fatin” atau semacamnya.

Menurut kamu, muslimah yang baik adalah muslimah yang selalu menjaga penampilannya agar tidak malu-maluin. Kamu juga senang sekali ketika sekarang jilbab menjadi tren. Kamu teringat dulu harus mati-matian berjuang untuk tetap mengenakan jilbab saat semua teman-temanmu mengejekmu tapi sekarang jilbab telah menjadi gaya sehingga kamu tak perlu malu untuk memakainya. Kamu bahkan bisa bergaya mengenakannya. Sungguh suatu keberuntungan yang luar biasa.


Tren jilbab menjadi semakin hebat ketika Fatin Shidqia Lubis menang kompetisi menyanyi X Factor. Tidak disangka Fatin yang berjilbab bisa jadi artis terkenal. Itu juga menambah keren budaya berjilbab yang semakin gaul saja bentuknya.

Akhir-akhir ini model jilbab yang lebih modern keluar. Jilbab Pashmina bahkan sudah dibuat sinetronnya, jilbab segi empat sekarang bisa dibuat dengan berbagai macam kreasi. Dan semua itu dimulai dari sebuah agenda kecil. Mohon maaf tapi disini saya tidak akan memberikan semacam tutorial tapi sejarah mengapa jilbab bisa menjadi tren. Tulisan ini sudah saya buat beberapa tahun lalu berdasarkan prediksi saya tentang tren jilbab yang sekarang benar-benar terjadi. Jika kamu ingin mengetahui arah tren berikutnya, baca dan jadilah yang pertama tahu. (PERHATIAN! Tulisan ini terpisah dengan tulisan "cara mudah bikin perempuan melepas semuanya semaumu" dan silakan lanjutkan membaca)


Tulisan ini pertama kali dibuat sekitar awal tahun 2011. Pada waktu itu jilbab baru pertama kalinya naik daun. Ya, saat itu kita semua kaget. Betapa tidak, orang yang tadinya agak malu-malu berjilbab tiba-tiba menjadi sangat bangga memakainya. Orang yang tadinya sekedar memakainya karena disuruh sekolah dan orang tua, sekarang jadi mereka pakai kemana-mana seperti semua pakaian mahal lainnya. Dan yang paling hebatnya lagi, anak-anak gadis SMK yang tadinya gak berjilbab sama sekali tiba-tiba jadi pake jilbab. WOW! Pokoknya naik daunnya jilbab ini sangat mengagetkan ketika itu.

Tentu saja sebagai seorang kritikus, pengamat, analis atau apapun kalian menyebutnya, aku langsung bereaksi dan mencari tahu ada apa gerangan di balik semua ini. Dan seperti biasa aku mengetahui jawabannya.

Ternyata jilbab yang mereka pakai bukanlah jilbab yang kualitasnya terlalu bagus. Jilbab-jilbab itu terlalu tipis. Saking tipisnya, kau masih akan bisa melihat bentuk rambut mereka dengan sangat jelas ketika para perempuan ini memakainya. Padahal harusnya jilbab itu bisa menutupi bentuk kepala dan rambutnya. Itulah jilbab yang dimaksud dalam Islam, gak tahu deh mereka pake defenisi jilbab dari agama mana.

Waktu kutanya, ternyata ini tidak sepenuhnya salah mereka. Mereka bilang jilbab yang seperti itulah yang banyak dijual di pasaran, adapun jilbab yang tebal harganya mahal. Ooh, oh, oh.. Jadi para oknum judai itu sudah menguasai pasar jilbab rupanya. Hebat juga mereka ya. Mereka tahu aja otak perempuan yang paling pantang kalau ngeliat bacaan SALE.

Tiba-tiba semuanya menjadi jelas dalam kepalaku. Ini semua bagian dari sebuah skenario besar! Kini aku mengetahui apa yang akan terjadi. Para oknum judai ini sedang merencanakan sebuah agenda untuk mencopot jilbab dari kepala semua perempuan gadis di negeri ini. Mereka punya sebuah cara yang sangat bagus dan terrencana dengan sangat baik. Rencana itu bermula dari kegagalan mereka mencopot jilbab seorang muslimah beberapa tahun lalu. 


Suatu ketika seorang gadis remaja lulusan Madrasah Aliyah yang telah terbiasa mengenakan jilbab disuruh mamaknya pergi ke kedai untuk membeli sesuatu. Sebenarnya agak repot memang jika ia harus pakai jilbab tiap keluar rumah, apalagi di siang hari terik begini. Rasanya agak gatal dan panas. Tapi ia sudah terbiasa dan tidak lagi merasa terganggu dengan semua itu jadi dia tetap memakainya. Sewaktu di jalan menuju kedai itu, ia dicegat oleh seorang preman botak, seperti setan yang nampak wujudnya dia membisikkan, “Dek bukankah sekarang hari lagi panas? Bukankah negara kita ini negara tropis? Kenapa tak kau copot saja jilbabmu?” si gadis baik itu pun menjawab, “Nggak bang makasih, walaupun panas tapi jilbab ini perintah agama bang. Aku juga tidak begitu mengerti kenapa agama mewajibkannya, tapi pasti untuk sebuah alasan yang baik. Jadi tidak bang terima kasih. INI PERINTAH AGAMA.” Mendengar jawaban mantap gadis itu si preman botak pun pulang keperaduannya dan meratapi kegagalannya.

Sesampainya di markas penjahat yang terlihat seperti gedung mewah, si botak bertemu dengan preman botak lainnya, hanya saja yang satu ini mengenakan jas, sehingga dia tidak terlihat sepeti preman. Bahkan orang-orang di luar sana mengiranya sebagai orang baik padahal dialah sesungguhnya bos dari semua preman botak di dunia.

“Gimana hasil kerjamu hari ini?” kata bosnya.
“Gagal maning bos.” Kata si botak.
“Lho kok bisa gagal? Gimana cara kamu mencopot jilbabnya?”
Si botak pun menceritakan apa yang dilaluinya hari ini sama si bos. Lalu bosnya bilang,
“Ooohh, jadi kamu yang gak hadir waktu seminar kemarin itu ya?”
“Seminar yang mana bos?”
“Seminar gratis yang kita adain untuk semua preman botak dan pemilik majalah fashion dan produser TV.”
“Iya bos, kayaknya aku gak pernah tahu. Seminarnya tentang apa bos?”
“Bagaimana mencopot jilbab dari kepala seluruh gadis di Indonesia?”
“WOW! Itu profesiku bos? Bisa bos jelaskan ulang?”
“Ck.. ck.. ck.. yaudah. Duduklah.”

Maka si preman botak duduk mendengarkan dan si bos menerangkan sambil sesekali tertawa jahat. Setelah satu sesi yang sangat berharga itu si preman botak merasa terilhami dan mereka berdua menyeringai jahat bersama-sama. (apa yang mereka bicarakan ya?)


Sekarang kita kembali ke gadis MAN berjilbab yang baik tapi agak sedikit bodoh tadi. Tiba-tiba kawan-kawan sekelas si gadis baik tadi jadi berjilbab semua. Dia kaget. WOW! Ada apa ini? Persis seperti reaksi aku kaget waktu pertama menulis tulisan ini. Ia bertanya-tanya ke teman-teman sekitarnya.

TIBA-TIBA NGETREN
Ternyata sekarang jilbab menjadi tren, akhirnya Jilbab Islam menang, akhirnya kita juga bisa diterima masyarakat fashion sebagai sebuah gaya, begitulah pikir mereka. Sekarang para artis di TV dan artis di sinetron sudah rata-rata mulai berjilbab, itulah yang menyebabkan jilbab jadi ngetren. Ditambah lagi, di pasar sekarang dijual jilbab-jilbab murah sepuluh ribu tiga. Memang sih kualitasnya tidak sebagus yang harga normal, dia agak sedikit lebih tipis dari yang biasa, tapi tak apa soalnya selisih harganya jauh banget ama yang biasa.

Tiba-tiba semua kesulitan berjilbab jadi hilang, tidak ada lagi harga yang mahal, tidak ada lagi asa malu untuk memakainya, dan tidak ada lagi rasa gatal, karena kini jilbab menjadi tren. Begitulah para perempuan, mereka tidak akan peduli rasa sakitnya memaki high-hell (eh maksudku high-heel) jika memang itu membuatnya percaya orang menganggap dia lebih cantik.

Seorang lulusan MAN yang mengenakan jilbab karena agama kini tak perlu lagi keberatan dengan semua bebannya karena sekarang jilbab juga merupakan fashion. Orang yang tadinya gak berjilbab pun jadi ikut-ikutan pake jilbab seperti para pejabat yang pakai peci semuanya.

Sebenarnya si gadis MAN agak heran juga, kenapa si preman botak tidak lagi menggodanya hari ini tapi ia berpikir, “mungkin si preman botak udah kabur karena tahu tidak akan berhasil.”

BISA DIPAKAI SECARA CANTIK
Satu tahun kemudian....

Entah bagaimana para desainer ini merancangnya, mereka bisa membuat apa yang dipikir masyarakat tidak cantik menjadi sangat cantik. Kini berkat kreasi para perancang busana, jilbab juga bisa dipakai secara cantik.

Kini sudah ada begitu banyak model-model jilbab yang baru-baru. Sebenarnya agak aneh kalau pertama dilihat tapi lama-lama cantik juga, pikir si gadis MAN.

Sebenarnya model yang baru ini agak meragukan apakah ia sesuai dengan perintah Islam atau nggak tapi karena semua teman-temannya (yang beginner dalam perihal jilbab ini) memakainya, ia jadi takut merasa kalah cantik. Akhirnya si gadis MAN pun ikut-ikutan pakai model jilbab terbaru ini.

Anehnya, kalau biasanya suatu model baju jadi ngetren, biasanya harganya naik tapi harga jilbab gak naik-naik. Itu seperti kabar gembira bagi semua penggemar jilbab fashion. Sepertinya para pengusaha lupa menaikkan harganya. Tapi mereka tidak menyadari kalau jilbab yang kini dijual agak lebih tipis lagi daripada yang biasanya.

TERUS BERGULIR
Lima tahun kemudian....

Selama periode ini tren fashion jilbab terus bergulir. Hingga semua gadis terlarut di dalamnya. Bahkan anak gadis lulusan pesantren tidak lagi bisa dibedakan dengan mereka yang bukan. Semuanya berjilbab. Sehingga pada waktu itu, seorang anak kecil yang masih SMP hanya tahu dipikirannya bahwa jilbab benar-benar lagi ngetren, ia tidak tahu bahwa semua itu sebenarnya juga perintah agama.

Makin lama bentuk jilbab itu makin aneh dan minimalis saja, itu semakin dipopulerkan lagi oleh seorang gadis MAN yang tiba-tiba jadi penyanyi idola tapi pada waktu itu gadis lulusan MAN pun sudah lupa tentang pelajarannya di MAN dulu. Ia tidak tahu lagi jilbab seperti apa yang diwajibkan Islam kepada pemeluknya. Bahkan si gadis MAN sekarang sudah lupa kalau selama ini ia memakai jilbab karena tuntutan agama.

FINAL
Sepuluh tahun kemudian....

Si preman botak kini sudah berambut. Tidak ada yang menyangka kalau selama ini dialah penjual jilbab yang harganya di obral habis-habisan itu. Sebenarnya kalau pun dia tidak melakukan tahap berikutnya ini tidak masalah menurut bosnya, karena jilbab yang dia jual sekarang tidak ada lagi bedanya dengan plastik bening, tapi ia hanya ingin meyakinkan apa ia sudah berhasil, maka ditanyanya lah si gadis MAN yang sedang berbelanja tentang suatu hal:

“Dek, kok masih pakai jilbab sih?” kata si botak yang tak lagi kelihatan botaknya.
“Kenapa bang?”
“Sekarang jilbab udah basi bin ketinggalan jaman tahu. Udah gak ngetren lagi.”
“Astagfirullah! Masak iya bang? Aku telat tahunya ya?”
“Iya dek. Emang kamu gak baca majalah fashion punya bosku? (ups ketahuan)”
“Belum bang.”
“Sekarang yang modis itu pake pita ini dek. Coba deh pake, tuh kan manis. Cepeten nih pake, harganya cuma Rp 50.000 aja kok. Abang kasian ngeliat adek malu nanti soalnya.”
“Alhamdulillah, makasi ya bang. Apa jadinya aku tanpa abang? Bisa-bisa aku tertimpa bencana fashion.” Kemudian ia melepas jilbabnya sendiri dan memakai pita itu. “Dengan begini aku bisa tampil up-to-date tanpa khawatir kena ejek teman-temanku lagi.”

Kemudian si botak yang tak lagi botak yakin ternyata apa yang diajarkan bosku 10 tahun lalu memang canggih. Hanya dalam waktu 10 tahun saja, semua jilbab di negeri ini bisa dibumi hanguskan. 


Begitulah, bagaimana gadis lulus MAN yang bodoh bisa diperdaya oleh fashion. Bagaimana pun mereka yang pintar pada akhirnya akan menang atas orang yang beragama tapi tidak paham.

Orang yang pintar ini tahu bagaimana cara mencopot jilbab yang tergantung di paku (Agama) yang tinggi di dinding. Tidak mungkin untuk mencopot jilbab yang masih bergantung di paku (Agama) secara paksa. Mereka menggunakan semacam tongkat pengait (Fashion). Pertama mereka harus memindahkan jilbab yang tadinya begantung di paku (Agama) ke tongkat pengait (Fashion) mereka. Kemudian setelah jilbab itu ‘tersangkut’ di pengait, mereka bebas membawa jilbab itu keatas atau kebawah. Tidak ada yang sulit asal tahu caranya.

Dan orang yang tak paham pasti kalah. Coba ingat betapa bodohnya si gadis MAN yang tetap mau saat disodori jilbab yang mulai tidak syar’i. Memang sih perbedaannya hanya sedikit, tapi bukankah yang sedikit-sedikit itu lama-lama jadi bukit? Mana ada yang bisa langsung sampai ke tujuan. Pasti selangkah demi selangkah. Itulah sebabnya Allah melarang kita mengikuti ‘langkah-langkah setan.’ Karena mereka memang akan menuntun kita selangkah demi selangkah. Dan terus membisiki kita bahwa selangkah tidak akan begitu berarti bagi perjalanan 1000 langkah.

Padahal coba lihat dimana sekarang kalian sedang berpijak, aku yakin jarak kalian dengan tempat kalian semula sudah ada 500 langkah, akibat selangkah yang kalian pikir tidak berarti tadi. Coba perhatikan jilbab kalian, jangan-jangan kalian salah satu dari gadis MAN yang ehm "kurang pintar" itu... coba cek lagi

Apakah kalian memasukkan jilbab kalian ke dalam kerah?
Apakah jilbab kalian masih memberi bayangan rambut kalian?
Apa kalian memakai jilbab tapi baju kalian lengan pendek dan ketat?
Apakah jilbab itu kalian pakai demi tampil cantik dan modis?

Hei-hei nak. Bukan itu tujuan Islam membuat aturan tentang jilbab. Tujuan memakai jilbab yang sebenarnya adalah untuk menghindarkan kalian dari perhatian lelaki. Jilbab itu berguna untuk menutupi kecantikan kalian supaya kecantikan kalian itu murni hanya milik suami kalian nanti. Kok malah diusahakan gimana caranya supaya cantik? Lupa ya?

Aku sadar sih... Perempuan mana sih yang gak pingin cantik tapi aku tahu kalian kan para gadis MAN yang baik, pasti kalian tahu bahwa kecantikan kalian itu sejatinya harus dijaga untuk suami kalian saja, bukan untuk diumbar-umbar mubadzir dan kegatalan cari masalah.


Kalian pasti tahu yang dimaksudkan agama dengan berjilbab adalah bukan hanya menutup aurat tapi juga lekuk tubuh seorang perempuan. Tidakkah kalian tahu, bahwa laki-laki justru malah lebih senang dipancing-pancing seperti itu daripada langsung yang buka-bukaan. Atau jangan-jangan justru niat kalian keluar rumah memang ingin tampil cantik supaya bisa disanjung dan disuit-suitin laki-laki ya? Ah gak mungkin lah, masak kalian sama kayak pelacur, kalian muslim kan?  



Semoga Bermanfaat ..

Wassalamu'alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh ..

Cara Mudah Bikin Perempuan Melepas Semuanya Semaunya by habibasyrafy.com

Assalamu'alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh ..


Bismillahirrahmanirrahiim ..


Tadi pagi agak shock, pas baca artikel di web habib asyrafy ..
MashaALLAH, jadi tercengang ..
Tapi semoga bisa tetap istiqomah dan qanna'ah ..
Aamiin ...


Berikut isi artikelnya :
 
“Kira-kira sudah berapa persen perempuan muslimah yang menanggalkan pakaian dan mulai memamerkan aurat dan kecantikannya?”

“Kira-kira 60% lah bos.”

“Ohh, ternyata film kartun Disney itu sukses berat ya?”


“Sepertinya begitu bos. Mereka benar-benar tak sadar kalau film-film yang mereka tonton waktu anak-anak itulah yang selama ini membuat mereka berusaha begitu keras untuk menjadi lebih dan lebih cantik lagi. Mereka benar-benar yakin kalau kecantikan adalah segalanya.”

“Yaudah bagus deh. Tapi ingat! Kita tidak boleh cepat puas. Jika memang ingin menyesatkan mereka, kita harus belajar dari setan. Setan tidak pernah cepat puas. Jika hari ini setan berhasil membuka satu kancing maka besok dia mengusahakan kancing kedua. Kita juga harus begitu. Jika hari ini kita berhasil tanggalkan pakaian mereka, besok kita harus hilangkan rasa malu mereka.”

“Tentu saja bos! Saya selalu meneladani setan ketika menyesatkan mereka. Saya selalu ingat setan tidak pernah mengharapkan hasil yang instan. Semua dilakukannya dengan kerja keras, selangkah demi selangkah, setahap demi setahap. Jadi, saya pun terus berinovasi dalam mencari cara-cara baru supaya bisa menjaring lebih banyak lagi perempuan yang suka buka-bukaan.” 

“Bagus, bagus! Kalau perlu buat mereka tidak busana sekalian.”

“Emang ada wanita yang suka telanjang di depan umum bos?”

“Tentu saja tidak ada. Semua orang yang beriman pasti punya malu. Kita akan tetap buat mereka berpakaian tapi seperti telanjang. Biar kujelaskan.” Si botak gondrong menghela napas dan mulai dengan sebuah pertanyaan, “Kira-kira apa alasan 40% perempuan itu tetap menutup auratnya?”

“Sebagian besar mereka sebenarnya sudah ingin membuka auratnya bos, tapi mereka terhalang beberapa hal.”

“Sebutkan yang pertama.”

“Penghalang pertama adalah orang tua yang menjaga mereka. Sebenarnya mereka benar-benar ingin menggunakan pakaian ketat dan melepas jilbabnya tapi selama masih ada orang tuanya pasti mereka tidak akan mampu melepasnya.”

“OK, kalau untuk masalah itu, kita tinggal bersabar saja 20 tahun lagi orang tuanya juga pasti mati, habis itu pasti mereka mulai menanggalkan pakaiannya. Lalu apa alasan kedua?”

“Ada sebagian perempuan yang malu membuka betisnya karena ada bekas luka dan kulitnya tidak semulus dan seputih teman-temannya.”

“Baiklah, nanti malam aku akan hubungi profesor untuk mencari formula pemutih kulit dan penghilang bekas luka supaya itu tak lagi menjadi masalah. Bahkan aku akan suruh dia mencari cara untuk garis-garis bekas melahirkan, Apa lagi alasan berikutnya?”

“Sebagian mereka berkutu, berketombe dan tidak pandai merawat rambutnya. Selain berjilbab karena agama mereka didorong lagi untuk berjilbab oleh para kutu dan ketombe itu.” 

“Kalau itu sebenarnya kita sudah punya solusinya. Produk sampo zaman sekarang kan udah beragam tapi mungkin masih kemahalan ya. Nanti aku akan suruh kenalan kita yang punya pabrik sampo supaya dia menurunkan harga samponya di bawah standar. Perempuan kan mudah ditipu dengan kata “diskon”. Segera setelah mereka menggunakan sampo kita pasti mereka merasa percuma jika rambut indahnya itu tidak dipamerkan. Lanjut! Apa lagi alasan berikutnya?”

“Sebagian perempuan memang sadar bahwa kecantikan mereka itu milik suaminya kelak.” 

“Oh, yang ini agak susah tapi aku ada ide. Gimana kalau kita suplai aja para pengrajin kosmetik dengan modal yang besar. Itu akan membuat kosmetik, alat kecantikan dan penghilang bulu menjadi tersebar luas. Dengan begitu mereka pasti berpikir kecantikan itu yang terpenting dan nomor satu.”

“Itu bagus juga tapi aku ada ide yang lebih bagus lagi bos! Kenapa tidak kita buat saja di TV itu sinetron yang semua pemainnya menonjolkan kecantikan! Dengan begitu mereka tidak akan berpikir bahwa keimanan itu yang paling penting!” 

“Wah! Kamu pinter juga! Mereka pasti berramai-ramai berusaha tampil secantik-cantiknya di depan laki-laki.” Si Bos botak gondrong tertawa keras sekali lalu lanjut lagi, “kalau begitu aku akan menghubungi bang Andro juga, aku akan suruh dia produksi film porno sebanyak-banyaknya supaya setan dalam diri lelaki itu langsung aktif begitu ngeliat para perempuan setengah telanjang itu.”

“Kalau begitu aku akan urus yang perempuannya bos! Aku akan terus alihkan perhatian mereka dengan isu hak asasi dan kebebasan supaya mereka tidak sadar kalau aurat yang sudah mereka buka itulah penyebab dari semua masalah nafsu syahwat manusia di muka bumi ini.” 

“Wah... wah... wah... pinter kamu! Syukurlah Tuhan menciptakan wanita. Jika tidak ada mereka, kurasa akan sangat sulit sekali menyesatkan manusia ini. Apa masi ada lagi perempuan di dunia ini yang gak pingin memamerkan kecantikannya?”

“Sayangnya masih ada sih bos. Beberapa perempuan kayaknya gak bisa digoda dengan cara apapun. Mereka udah bener-bener sadar dan taubat. Mereka tidak keluar rumah dengan niat supaya digodain laki-laki. Mereka bener-bener berjilbab, tak satu pun bentuk tubuhnya bisa terbayang dari luar.” 

“WADUHHH!!! Kok bisa masih ada ya?”

“Gak tahu sih bos, kayaknya mereka udah sadar banget kalau kitalah yang menaikkan harga jilbab-jilbab yang tebal dan lebar itu. Kalau dia sih mikirnya: harga yang harus ia bayar untuk jilbab yang menjaganya itu sama aja mahalnya dengan semua kosmetik yang harus ia beli untuk memamerkan auratnya. Jadi mereka lebih memilih jilbab ketimbang kosmetik. Sepertinya mereka juga sadar, kosmetik cuma akan mengundang perhatian laki-laki yang jagonya cuma suit-suit doang, sementara jilbab yang asli akan membuat laki-laki baik, serius dan setia datang langsung pada orang tua mereka.” 

“Astagfirullah! Padahal usaha kita kurang keras apa ya? Kok bisa masih ada yang lolos kayak gitu sih...”

“Mungkin akunya yang kurang gigih kali bos. Tapi tenang aja, aku udah pikirkan suatu cara yang kayaknya akan berhasil. Dengan cara ini, bahkan anak gadis lulusan MAN atau pesantren pun bakal ngelepas jilbabnya.” 

“Gimana caranya?”
    "Kalau pengen tahu, baca aja disini bos. Cara Ngelepasin Jilbab Remaja” 

“OK lah nanti kubaca.”

“Yaudah aku pamit dulu ya bos!”

“Mau kemana?”

“Biasalah bos, ke pabrik jilbabku. Tadi ada telepon katanya para perempuan udah mulai gak sadar jilbabnya aku buat lebih tipis. Jadi sekarang mau kubuat lebih tipis lagi.”

“Kok kamu bisa jago banget gitu, bisa nyuruh mereka pake jilbab yang tipis-tipis?”

“Makanya bos ikutin ceritanya dari awal bos, buruan baca nih Cara Ngelepasin Jilbab Remaja" 

(: My Life :)

Assalamu'alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh ..

Bismillahirrahmanirrahiim ..


Alhamdulillah, masih boleh menulis blog lagi ......
Setelah off hampir sebulan ..

Hari ini H-7 aku akan melangsungkan pernikahan ..
Rasanya itu senang dan panik ...
Entahlah ..
Mungkin menanti hal yang paling bahagia karena ingin menyempurnakan separuh agamaku ... #lebeh


Dalam menghitung hari ini, jadi sering mengulang moment ..
Dari awalnya gak kenal sama sekali, suka traveling bareng dan akhirnya menjadi seorang teman ke sahabat dan sekarang akan menjadi suami istri ...


Subhanallah banget ..
Janji ALLAH itu selalu pasti ..
Semua akan indah pada waktunya ..


Semoga kami nanti bisa menjadi keluarga sakinah, mawaddah warrahmah ..
ALLAH berikan momongan yang sholeh dan sholehah ..
Dilindungi dari cobaan dan marabahaya ..

Aaamiiin Yaa Rabbal'alamiin ..


Wassalamu'alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh ..


(: ALLAH Always Be There :)

bila hidupmu selalu mendengarkan apa kata orang | hampir dipastikan kamu nggak akan menjadi siapa-siapa

bila hidupmu selalu menjadikan kata Allah sebagai panduan | dijamin penduduk langit dan bumi selalu mendukungmu

manusia memang sering berkata ini dan itu tentang dirimu | padaahal mereka saja tak tau yang terbaik bagi dirinya

manusia memang sering berkata ini dan itu tentang dirimu | padaahal mereka saja tak tau yang terbaik bagi dirinya

tapi Allah yang menciptakan kita dan seluruh kebaikan di dunia akhirat | mengarah pada jalan-Nya sudah pasti ada kebaikan dan kebahagiaan

bilapun harus mengikuti perkataan manusia tentang dirimu | maka dengarkan manusia yang mengutip perkataan Allah

adapun manusia yang sinis saat melihat ketaatan dan kebaikan | kata-katanya pun tak layak kecuali untuk diabaikan

maka bila engkau jalani hidup berdasar kata manusia tentangmu | takkan habis hidupmu dihantui rasa resah dan galau

namun bila Allah yang jadi panduan dan kecintaanmu hanya pada Allah | maka cintamu pada Allah menjadi kekuatan yang membimbing

lakukan karena Allah | atau tinggalkan karena Allah | itu letak kebahagiaan

(: ALLAH is My Way :)

ketaatan itu modal utama dan cinta jadi penyedap rasanya | bila hidup karena Allah maka bersama atau berpisah itu sama

taat mengubah pahitnya derita menjadi candaan dan tawa | taat selalu menawarkan susah menjadi senyum bahagia

tiada beda hidup sendiri atau hidup berdua selama ada ketaatan | siapa yang sanggup taat saat sendiri maka dia siap untuk pernikahan

karena tujuan pernikahan itu adalah ibadah pada Allah | maka lajang yang taat sudah tentu pantas untuk menikah

ketaatan akan membawa lelaki untuk sekeras usaha mencari nafkah | ketaatan yang membawa lelaki bertanggung jawab pada amanah

ketaatan akan menjadikan lelaki suami yang penyabar | yang memaafkan kekurangan istri dan membantunya tegar

ketaatan akan menjadikannya ayah panutan nan dibanggakan | selalu bisa melindungi keluarganya lagi bisa diandalkan

ketaatan pada Allah memang takkan jadikan lelaki sempurna | namun tetap akan dirindukan seisi rumah dan dinanti adanya

karena lelaki yang taat berusaha menepati setiap perintah Allah | dan setiap perintah Allah adalah kebaikan dan sumber bahagia

maka beruntung wanita yang mendapat lelaki yang taat pada Tuhannya | karena dia memuliakan dan menghormati istrinya karena Tuhannya

namun takkan tertarik lelaki taat kecuali dengan wanita yang sama taat | karena lelaki semisal ini membenci dan mencinta hanya karena Allah

mereka tidak ada di pertunjukan musikal apalagi di lantai dansa | wajah mereka terbenam dalam shalat atau dalam lembaran Al-Qur'an

sesekali mereka berteriak di jalan untuk menyuarakan kebenaran | dilain waktu dipelankan suaranya saat bertemu orangtuanya

lisan lelaki taat jauh dari menggoda dan matanya selalu dalam penjagaan | dia tertarik saat membicarakan dakwah dan larut dalam perjuangan

namun pada saat yang tepat mereka akan menjatuhkan hati | pada wanita yang bisa dapat diajak berjuang hingga mati

satu masa mereka akan memilih di sisinya seorang wanita | yang bukan hanya mendampingi namun mengingatkan surga

pada lelaki yang taat itu tak ada yang perlu untuk dikhawatirkan | bila nafsu dirinya sudah mampu ditakluki apalagi hanya penghidupan?

bilapun ada ujian Allah berikan pada keluarga yang dipimpin lelaki taat ini | maka semuanya takkan berujung kecuai pada kebahagiaan lagi

karena susah dan sedih yang dirasa karena taat pada Allah | akan jadi cerita canda penuh nikmat yang membuah indah

namun nikmat sesaat saat bermaksiat kepada Allah | diesok masa akan disesali seumur hidup jadi musibah

lelaki yang taat saat sendiri dialah yang pantas mendampingi | namun yang berani bermaksiat demi nikmat sesaat dia akan disesali

tidak ada cinta dalam taat kecuali dengan jalan pernikahan | karenanya selama-lamanya takkan ada lelaki taat lalu pacaran

segera nikahi atau lekas sudahi | pantaskan diri lalu datangi wali | itu baru lelaki taat dan bernyali

(: Hijab Syar'i :)

"kamu ngapain berhijab panjang gitu? mau jadi ustadzah?" | berhijab syar'i bukan cuma ustadzah kali.. semua Muslimah juga diperintah

"kamu mau jadi teroris pake hijab panjang kayak gitu?" | kerudung melabuh ke dada dan jilbab lebar itu perintah Allah dear

"hijab biasa aja kali, nggak usah ekstrim, berlebihan ah" | lho, jadi sekarang kamu merasa lebih tau tentang 'hijab syar'i yang benar'?

"iya, hijab panjang kayak kamu itu nggak menarik" | tujuan hijab memang membuatmu nggak diperhatikan, bukan malah menarik perhatian

"berhijab syar'i kayak kamu itu bikin ribet" | justru simpel, nggak banyak jarum, peniti, bahan, belitan, asesoris, temali, kawat

"tapi ya sesuaikan dengan zaman lah" | menyesuaikan zaman atau mode maksudnya? hijab itu ibadah, menyesuaikan Allah harusnya

"percuma aja hijab syar'i kalo kelakuan masih jelek" | hijab syar'i itu doa, agar Allah juga membenahi akhlak, hargai usaha dear

"aku baru mau berhijab syar'i kalo udah siap" | bersiap itu artinya melakukan bukan menanti, berusaha bukan berdiam

"kantor mana yang mau terima hijab syar'i begitu?" | rezeki itu milik Allah, yang taat pasti dibantu, daripada dapet tapi nggak berkah?

"cowok mana yang mau nikahi yang berhijab syar'i?" | yang jelas bukan cowok-cowok yang kamu kenal, tapi mereka yang mengenal Allah, mau

"aku bakal dijauhi temen-temen kalo berhijab syar'i begitu" | Allah akan ganti dengan temen-temen yang lebih baik, yang mendukung yang baik

"hijab syar'i bikin aku terbatas geraknya" | memang hal baik itu mengajak kita pada yang baik dan menjauhi yang buruk

"hijab syar'i itu nggak gaul" | memang kita bukan untuk digauli, tapi dihormati dan dimuliakan, sebagaimana perintah Allah

"nggak, aku nggak bisa berhijab syar'i" | nggak bisa beda dengan nggak mau, Allah wajibkan pasti kita bisa kalau kita mau

"hijab syar'i itu gimana sih?" | simpel, gamis lebar tak transparan, dipadu kerudung panjang menutupi dada, dan kelakuan tidak berlebihan

"maksudnya gamis lebar?" | pakaian yang tak menampakkan lekuk tubuh, dan diulurkan ke seluruh tubuh, seperti gamis, liat QS 33:59

"maksudnya kerudung panjang?" | kain yang dipakai untuk menutupi kepala, sampai menutup pada keseluruhan dada, liat QS 24:31

"maksud kelakuan tak berlebihan?" | jangan berbuat semua hal yang bakal mengundang perhatian kepadamu, tabbaruj itu, liat QS 33:33

"misalnya tabbaruj?" | baju yang terlalu ribet, gaya foto di-unyu-unyu-in, suara di-kiyut-kiyutin, semua yang menarik perhatian lelaki

"hehe.. sering tuh liat yang begitu" | banyak, haus perhatian lelaki, seneng kalo fotonya dikomen lelaki dengan "subhanallah ukhti.."

"jadi nggak boleh pasang PP diri gitu?" | bukan gitu, cari PP yang nggak undang fitnah aja, kadang tanpa sadar PP kita pilih yang caper

"oh, jadi hijab itu kelakuan juga ya?" | bener, emang mau foto kita didownload, dinikmati cowok sedunia maya? atau jangan-jangan demen?

"wah, susah juga ya berhijab syar'i?" | susah tapi bukan nggak mungkin, selangkah demi selangkah, sadar dan mau taat itu bagian pahala

"terus aku mulai darimana?" | mulai dengan cari komunitas berhijab syar'i, yang paling penting ikut kajian rutin biar pemahamannya naik

"aku masih bimbang" | mulailah melangkah, bimbang akan sirna, lakukan karena Allah insyaAllah mudah, banyak yang sudah kini giliranmu

ini Hijab Syar'i = Khimar (QS 24:31) + Jilbab (QS 33:59) - Tabarruj (QS 33:33)

(: JAGA LISAN & PERBUATAN :)

untuk lisan orang lain kita tak punya kendali | yang bisa kita kendalikan itu lisan sendiri

selama kita masih punya waktu mengomentari karya orang lain | harusnya kita lebih punya waktu untuk memiliki karya sendiri

padahal banyak orang yang merindukan kehadiran dan nasihat kita | namun sebagian kita lebih memilih menanggapi yang mencela

mulai memfitnah itu tanda panik | dia pasti bukan orang yang baik

orang bisa mengarang cerita untuk selalu menjatuhkanmu | tapi apa yang engkau lakukan itulah yang jadi ceritamu

menjadi pemimpin berarti di depan menjadi panutan berarti dilihat | maka setiap perbuatan, tulisan bahkan nafas akan jadi perhatian

bila jalan yang engkau pilih adalah menebar manfaat | jangan berhenti karena celaan para penggiat maksiat

selama itu benar-benar karena Allah | maka tidak ada kisah hidup yang salah

(: Hijab itu adalah Tanda Muslimah :)

Allah perintahkan wanita agar berhijab juga untuk taat suami | logikanya, wanita yang berhijab, insyaAllah taat suami

Allah Mahakuasa dan Maha Pemberi Rezeki pada hamba-Nya | logikanya, bila taati Allah saja susah apalagi taati suaminya?

Allah Mahabaik dan menaati-Nya itu tentu sebuah kebaikan | logikanya berhijab belum tentu baik, tapi yang baik tentu berhijab

hijab itu adalah tanda Muslimah yang menjaga aurat | bahwa dia ingin taat dan pada dirinya dia hormat

(: IKHLAS vs DENGKI :)

salah satu tanda keikhlasan berjuang hanya untuk Islam | itu senang dengan keberhasilan dakwah saudaranya

bila keberhasilan dakwah saudara membuat kita iri | justru niat kita berdakwah selama ini dipertanyakan

dakwah itu kerja bersama yang semakin ringan bila dibagi | bukan lapak yang bila bertambah saingan berkurang pembeli

maka lebih banyak yang berdakwah itu harusnya disyukuri | karena lebih banyak yang bergerak dalam amanah Allah ini

namun ada saja hati berpenyakit yang tak rela | saat melihat saudaranya berhasil dalam berdakwah

ada saja jiwa penuh nista yang penuh iri dengki | saat saudaranya melanglang buana karena ilmunya

hati berpenyakit dan jiwa penuh iri dan dengki itu ternyata aku? | banyak-banyak aku beristighfar dan memohon ampun

orang-orang baik akan senang dengan kebaikan yang tersebar | apakah melalui dirinya atau diri orang lain, sama saja baginya

(: Yuk Berhijab Syar'i :)

Muslimah yang hanya pada Allah hatinya tertuju dan terpatri | maka mudah baginya menaati Allah dengan hijab yang syar'i

maka gundah hati dan risau dirinya saat belum menutup aurat | karena ia selalu ingin jadi yang terbaik di hadapan Allah

hatinya menjerit saat harus mengingkari aturan Allah | khawatir dirinya saat memikirkan ridha Allah baginya

keinginan dirinya untuk terlihat cantik menarik dihadapan manusia | hilang tak berbekas karena dia hanya ingin sempurna dinilai Allah

adapun celaan dan hinaan manusia akan hijabnya | tak dapat menandingi pujian dan ridha dari Tuhannya

adapun kesulitan dan hambatan baginya untuk berhijab syar'i | baginya adalah tambahan pahala dan nikmat tersendiri

Muslimah yang berhijab syar'i ingin membuktikan cintanya | dengan bersusah di jalan Allah demi menaati perintah-Nya

Muslimah yang berhijab syar'i meyakini saat dia taat Allah | Allah sediakan baginya jalan kebahagiaan dan ketenangan

karena kebahagiaan itu ada saat ridha Allah bersama kita | dan ketenangan itu hadir saat mampu menaati Allah Ta'ala

#YukBerhijab Syar'i | inilah Hijab Syar'i = Khimar (QS 24:31) + Jilbab (QS 33:59) - Tabarruj (QS 33:33) |

(: CINTA MULIA :)

01. pernikahan itu ibadah yang paling lama kita jalani | karenanya ia setengah dari agama yang kita yakini

02. tersebab pernikahan adalah ibadah yang terlama | maka ia harus dipersiapkan dengan sebaiknya

03. kecukupan pernikahan tidak pernah disyaratkan pada materi | namun lebih kepada keimanan serta pada kedewasaan emosi

04. nafkah tidak pernah jadi syarat bolehnya menikah | hanya saja yang sudah menikah wajib memberi nafkah

05. jadi apa yang menentukan lelaki siap atau tidaknya menikah? | kapan kita mengetahui nikah itu akan jadi ibadah?

06. bagi lelaki arti kata "mampu" adalah bila dia dapat meyakinkan | baik meyakinkan dirinya dan meyakinkan calon istrinya

07. bagi lelaki arti kata "mampu" adalah bila dia dapat meyakinkan | baik meyakinkan walinya dan meyakinkan wali calon istrinya

08. meyakinkan diri sendiri untuk menikah bisa didapatkan | bila dia memahami betul apa tujuannya menikah

09. tujuan menikah itu memuliakan sunnah, sesuai fitrah penciptaan | membentuk keluarga ibadah, dan mendidik anak-anak

10. tujuan menikah itu membentuk keluarga agar jadi pengemban dakwah | untuk melanjutkan perjuangan dan menyeru manusia menyembah Allah

11. saat seorang lelaki mengerti arti "lillah" | maka dia pasti yakin untuk menikah

12. sedang meyakinkan calon istri yang salihah | hanya bisa dilakukan oleh lelaki salih

13. maka lelaki salih sibuk memantaskan diri untuk mengetahui | hak dan kewajibannya sebagai seorang suami dan ayah

14. lelaki salih akan belajar menguatkan aqidahnya | karena dia tahu dia akan jadi tumpuan

15. dia akan mengetahui tentang halal-haram syariatnya | karena dia memimpin dan dijadikan tempat bertanya

16. dia akan belajar jadi teladan dalam Islam dengan berdakwah | karena dia berada di depan dan jadi panutan keluarganya

17. lelaki salih mengeraskan tangannya dalam bekerja | saat bersama istri dia melembutkan untuk menyayangi

18. lantang suaranya dalam berdakwah | namun santun dalam menasihati

19. sedang meyakinkan walinya sendiri | itu datang dari penguasaan emosi

20. tenang saat diterpa masalah dan bersegera dalam mencari jalan keluar | berpikir untuk masa depan bukan hanya saat ini

21. bertanggungjawab atas dirinya dan apa yang dipimpinnya | diam dan berbicara pada saat yang tepat dan benar

22. tidak lekas amarah dan mudah memaafkan saat yang lain salah | diam saat amarah dan mendahulukan meminta maaf saat salah

23. bukan menyalahkan tapi menuntun | bukan menghina tapi membimbing

24. adapun meyakinkan wali calon istrinya? | itu mudah bila lelaki bisa menggantikan fungsu ayah calon istrinya

25. berilah dia makan sebagaimana ayahnya memberinya | berilah dia kasih sayang sebagaimana ayahnya mengasihinya

26. bermainlah dengannya dan bercandalah dengannya | layaknya ayahnya menjaga dan melindungi putrinya

27. ajari, pimpin dan tuntun ia ke surganya Allah | halangi, kawal dia dari murka Allah | sebagaimana ayahnya telah melakukannya

28. lindungi dia dan berilah dia kenyamanan disisimu | sebagaimana ayahnya telah memeluk dan melindingi

29. dan ingat baik baik, bila tidak ada iman maka semua takkan ada artinya | karena keyakinan yang benar itu semua dari keimanan

30. bila iman yang benar sudah di dalam dada maka menikahlah | maka Allah pasti akan membantu hamba-Nya yang menikah karena-Nya

31. bila belum bisa memenuhi dan meyakinkan kesemuanya | maka berpuasalah dan pantaskan dirimu dengan kebaikan

32. jangan memaksa cinta dengan hubungan yang tak pantas | yang akan ada hanya maksiat dan perbuatan dosa nan tercela

33. dan maksiat takkan pernah jadi jalan untuk memampukan diri | yang ada hanyalah kehancuran dan musibah yang kelak disesali

34. #CintaMulia hanya ada bila diawali dengan taat | #CintaMulia akan ada bila kita berani akhiri maksiat

(: KEWAJIBAN WANITA :)

hijab bukanlah pilihan sehingga tak perlu menanti kesiapan | juga bukan tanda sempurna hingga harus bebas dosa | hijab itu kewajiban

hijab itu sama wajibnya seperti shalat | mau panas mau hujan, mau duka atau suka tetap harus dipenuhi | perintahnya dari Allah

kata "tidak siap" tidak bisa menggugurkan kewajiban berhijab | anehnya untuk maksiat walau "tidak siap" masih saja jalani pacaran

ketaatan itu artinya memenuhi permintaan Allah baik rela atau terpaksa | faktanya bila kita taat pada Allah maka Dia akan memudahkan

Allah Maha Tahu, betulkah? | lalu kenapa banyak Muslimah yang merasa lebih tahu dari Allah tentang hijab?

Allah Maha Tahu, betulkah? | maka setiap perintah-Nya termasuk hijab, pasti bisa dipenuhi, pasti baik dan bermanfaat

saat shalat seorang Muslimah yang menutup aurat akan merasa tenang | begitulah ketenangan yang didapat ketika menaati Allah

apa yang engkau cari di dunia wahai Muslimah? | bila benar ridha Allah yang engkau rindu | ada alasan apa untuk tak berhijab?

jangan katakan "bagaimana bila berhijab TAPI tidak ikhlas?" itu membuat malas untuk taat | katakan "mari berhijab DAN ikhlas!"

(: CINTA KITA :)

cinta itu melindungimu saat kau tak tahu, mendoakanmu saat kau terlelap, berbuat tanpa hitungan balasan | cinta itu ibumu

cinta itu tegar walau perih, memberi walau kekurangan, tetap kuat walau dia lemah | cinta itu ayahmu

cinta itu tetap mendengar walaupun tahu, tetap belajar walau berilmu, patuh pada suami karena Tuhanmu | cinta itu kamu

cinta itu memahami tanpa kata-kata, mengerti hanya dengan tatapan mata, memberikan selalu yang terbaik | cinta itu aku