JellyPages.com

Thursday, July 3, 2014

Jauhi Maksiat :)

1. sulit berat menahan nafsu perut subuh hingga maghrib | eh dihapus dengan berkhalwat sebelum berbuka, tekor deh..
2. banyak orang memandang ringan berbonceng ria lelaki-wanita | padahal mahram bukan, suami-istri apalagi, yang ketiganya jelas syaitan
3. ada yang memang pacaran, ada yang katanya kakak-adik, sohib deket, tetanggaan | yang ada modus, apapun alasannya, maksiat ya maksiat
4. tambahan lagi yang sahur on the road tapi bareng cem-ceman | lumayanlah sahur ditambah menu nafsu, waduh..
5. sayang banget, Ramadhan itu bulan syaitan dibelenggu | lah ini berkhalwat, malah manusianya menjelma jadi syaitan lain
6. di Ramadhan, janji Allah berupa pahala bertaburan nggak mau diambil | malah mau-maunya di PHP sama pacar, haduh..
7. padahal Ramadhan itu bulan latihan, sebulan penuh kita taat | agar dapat dilanjutkan kebaikannya di bulan-bulan berikutnya
8. orang pacaran memang pinter bikin alasan dan modus | sahur jadi modus beduaan, buka puasa juga, nggak ketinggalan tarwih aja dimodusin
9. orang yang menikah karena Allah, atau yang sendiri karena Allah | mungkin baru bisa merasa keindahan dan kesyahduan Ramadhan
10. bila dia sendiri dia pantaskan diri, latihan ibadah di bulan Ramadhan | biar nanti berumah tangga bisa membimbing atau dibimbing
11. lha Ramadhan aja nggak bisa setop maksiat? gimana besok jadi suami? | jangan heran maksiatnya bakal terang-terangan di depan istrinya
12. Ramadhan masih baru mulai, jangan akhiri Ramadhan lebih awal dengan maksiat | saatnya dengerin kata Allah, bukan nafsu dan emosi
13. bila Allah ridha pas Ramadhan, dan takwa sudah didapat | tentu Allah akan berikan kita pasangan yang sama bertakwa, lahir batin
14. masyaAllah, jangan sampai kita merugi pas Ramadhan dengan sia-siakan amal | jauhkan dari maksiat, selagi syaitan dibelenggu

by:
Ustadz Felix Siauw

ALLAH Yang Lebih Tau :)

tidak semua yang kita inginkan dan pinta harus Allah kabulkan | Allah lebih tau yang lebih baik dan apa yang kita perlukan

selama itu syar'i, mengusahakan keinginan itu perlu | namun menerima tiap ketentuan Allah itu harus

memahami bahwa diri itu lemah membantu kita lebih memahami | bahwa Allah yang bisa segala-galanya, pada-Nya kita mengiba

agar suatu saat bila Allah berkenan mengabulkan doa pinta kita | kita bisa bersyukur sepenenuh jiwa dan berucap "ini semua dari Allah"

keinginan manusia tiada habisnya, rasa puas takkan ada ujungnya | kembalikan semua pada Allah, bertanyalah "apakah Allah ridha?"

mencukupkan diri pada apa yang Allah beri sekarang itu qanaah | meyakini bahwa Allah pasti memberi yang terbaik itu takwa

bersyukurlah atas apa yang Allah sudah karuniakan | dan bersabarlah atas semua yang masih Allah tahan

toh dunia ini hanya tempat mengumpulkan bekal apapun caranya | dan ridha Allah itulah yang benar-benar kita cari dan perlukan

sampai titipan nafas yang terakhir | memujilah hanya pada Allah semata



by:
Ustadz Felix Siaw