Bagi setiap muslim, berdoa adalah kebutuhan. Berdoa bukanlah kebutuhan sandang, pangan dan papan. Berdoa merupakan kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang paling esensial dalam diri setiap muslim, karena berdoa menjadi gerak yang paling mendasar di dalam diri.
Oleh karena itu, hidup tanpa doa bagaikan hidup tanpa jiwa. Dan hidup tanpa jiwa bukanlah hidup. Sebab, jiwa merupakan penggerak dalam hidup itu sendiri. Jika penggerak dan mesinnya macet, otomatis seluruh organ yang merupakan bagian dari mesin tersebut akan mengalami kelumpuhan yang bersifat permanen.
Sehingga, setiap muslimah pun harus mengambil peran penting untuk membangkitkan jiwa yang sedang tidur dan tidak sadar akan dirinya sendiri. Jiwa tersebut harus dibangkitkan dengan doa yang mampu memunculkan dua hal yang paling utama dalam hidup ini.
1. panggilan untuk melakukan ibadah yang merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslimah. Ibadah merupakan personal yang bersifat vertikal, antara seorang muslimah dengan ALLAH SWT. Ibadah menjadi tali penghubung dengan ALLAH SWT (Hablum Minallah) karena setiap langkah kita selalu diberikan petunjuk oleh-Nya.
2
2. panggilan untuk menerjemahkan ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana diketahui bahwa Islam tidak hanya mengurus tentang masalah ukhrawi, melainkan juga memberikan pencerahan bagi masalah duniawi. Oleh karena itu, dalam menyelesaikan masalah sosial pun disediakan fasilitas doa agar jalannya semakin lurus, lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Kekuatan doa dalam Islam, tidak hanya bersifat vertikal semata, tetapi juga bersifat horizontal. Doa akan memudahkan setiap muslim agar dimudahkan jalan hidupnya dimanapun dan kapanpun oleh ALLAH SWT. Doa juga menjadikan hidup semakin bermakna dikarenakan memiliki jangkauan yang luas dan kuat.
#SUBHANALLAH
Oleh karena itu, hidup tanpa doa bagaikan hidup tanpa jiwa. Dan hidup tanpa jiwa bukanlah hidup. Sebab, jiwa merupakan penggerak dalam hidup itu sendiri. Jika penggerak dan mesinnya macet, otomatis seluruh organ yang merupakan bagian dari mesin tersebut akan mengalami kelumpuhan yang bersifat permanen.
Sehingga, setiap muslimah pun harus mengambil peran penting untuk membangkitkan jiwa yang sedang tidur dan tidak sadar akan dirinya sendiri. Jiwa tersebut harus dibangkitkan dengan doa yang mampu memunculkan dua hal yang paling utama dalam hidup ini.
1. panggilan untuk melakukan ibadah yang merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslimah. Ibadah merupakan personal yang bersifat vertikal, antara seorang muslimah dengan ALLAH SWT. Ibadah menjadi tali penghubung dengan ALLAH SWT (Hablum Minallah) karena setiap langkah kita selalu diberikan petunjuk oleh-Nya.
2
2. panggilan untuk menerjemahkan ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana diketahui bahwa Islam tidak hanya mengurus tentang masalah ukhrawi, melainkan juga memberikan pencerahan bagi masalah duniawi. Oleh karena itu, dalam menyelesaikan masalah sosial pun disediakan fasilitas doa agar jalannya semakin lurus, lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Kekuatan doa dalam Islam, tidak hanya bersifat vertikal semata, tetapi juga bersifat horizontal. Doa akan memudahkan setiap muslim agar dimudahkan jalan hidupnya dimanapun dan kapanpun oleh ALLAH SWT. Doa juga menjadikan hidup semakin bermakna dikarenakan memiliki jangkauan yang luas dan kuat.
#SUBHANALLAH
No comments:
Post a Comment