sisa dari kebodohan masa muda itu penyesalan | karenanya cerdas itu berarti berpikir masa depan
bukannya tidak tergoda oleh kenikmatan yang sekarang | tapi menyimpan untuk hari nanti yang pasti dijelang
maka menunggu itu adalah bagian dari keahlian | karena sulit tundukkan nafsu dengan kesabaran
bagaikan memetik buah yang belum lagi masak | manisnya baru setengah masamnya buat tersedak
pohon yang mengetahui matangnya lalu melepasnya | walinya yang ketahui mampunya lalu menikahkannya
ranumnya wanita semisal buah yang bertumbuh | sedikit saja goresan maka citarasanya jadi tak utuh
petani yang baik tak menyentuh buahnya namun suburkan pohonnya | lelaki yang baik tidak merusak putrinya namun datangi walinya
karena hidup ini hanya menunggu waktunya dan berat rasanya | namun lebih berat lagi bagi yang tak sabar lalu berbuat nista
mendahulukan nafsu mengakhirkan sengsara | atau dahulukan sabar dan berakhir bahagia
mau belum tentu mampu | mampu belum tentu mau
maka biarlah aku sejenak menyempurnakan bacaan syahadatku | sampai tiba masanya aku dapat melafalkan akad kepadamu
bukannya tidak tergoda oleh kenikmatan yang sekarang | tapi menyimpan untuk hari nanti yang pasti dijelang
maka menunggu itu adalah bagian dari keahlian | karena sulit tundukkan nafsu dengan kesabaran
bagaikan memetik buah yang belum lagi masak | manisnya baru setengah masamnya buat tersedak
pohon yang mengetahui matangnya lalu melepasnya | walinya yang ketahui mampunya lalu menikahkannya
ranumnya wanita semisal buah yang bertumbuh | sedikit saja goresan maka citarasanya jadi tak utuh
petani yang baik tak menyentuh buahnya namun suburkan pohonnya | lelaki yang baik tidak merusak putrinya namun datangi walinya
karena hidup ini hanya menunggu waktunya dan berat rasanya | namun lebih berat lagi bagi yang tak sabar lalu berbuat nista
mendahulukan nafsu mengakhirkan sengsara | atau dahulukan sabar dan berakhir bahagia
mau belum tentu mampu | mampu belum tentu mau
maka biarlah aku sejenak menyempurnakan bacaan syahadatku | sampai tiba masanya aku dapat melafalkan akad kepadamu
No comments:
Post a Comment