seorang Muslim itu dilihat dari lisannya dan amalnya | siapa yang buruk lisannya biasanya juga buruk amalnya
lisan seorang Muslim bukanlah yang pandai mencela | baik pada ummat lain, apalagi sesama saudara
dunia tidak selamanya adil, ada kejahatan yang tak terbalaskan, ada kebaikan yang tak terjelaskan | karena itulah ada "Hari Pembalasan"
jadi teruslah berbuat baik walau manusia menuduh anda buruk | maka senantiasa jauhi keburukan walau dikira itu bagian kebaikan
manusia yang habis akal memang cennderung memfitnah | pahami saja, orang panik tak punya cara yang lainnya
manusia yang dengki memang cenderung mencaci | coba mengerti saja, yang tumpul akalnya tajam lidahnya
bila kita berbuat hanya karena Allah, kita dicukupkan dari anggapan manusia | cukuplah Al-Qur'an yang jadi penyemangat dan pengingat
begutulah arti ayat yang selalu kita lisankan "Maaliki Yaumiddiin" | Dialah Allah, pemilik "Hari Pembalasan", Dia Yang Maha Adil
maka tidak lepas pengetahuan dan pengawasan-Nya akan hamba-Nya | semua baik dan semua buruk telah tercatat, maka bertenanglah
hindarkan lisan yang kasar pada diri sendiri, perbaiki akhlak semulia Nabi | tak usah risau dan bersedih hati dengan mereka yang mendengki
jalan kebenaran ini panjang, tapi tentu pasti berujung | jalan perjuangan kadang melelahkan, tapi akhirnya kebahagiaan
membenci adalah tugasnya para pembenci, itu suatu kewajaran | bila Muslim, ia menyelamatkan diri dan orang lain, dari lisan dan tangannya
tidak dihisab suatu ucapan kecuali bagi yang empunya lidah | bertenanglah, di "Hari Pembalasan", penguasanya hanya Allah
lisan seorang Muslim bukanlah yang pandai mencela | baik pada ummat lain, apalagi sesama saudara
dunia tidak selamanya adil, ada kejahatan yang tak terbalaskan, ada kebaikan yang tak terjelaskan | karena itulah ada "Hari Pembalasan"
jadi teruslah berbuat baik walau manusia menuduh anda buruk | maka senantiasa jauhi keburukan walau dikira itu bagian kebaikan
manusia yang habis akal memang cennderung memfitnah | pahami saja, orang panik tak punya cara yang lainnya
manusia yang dengki memang cenderung mencaci | coba mengerti saja, yang tumpul akalnya tajam lidahnya
bila kita berbuat hanya karena Allah, kita dicukupkan dari anggapan manusia | cukuplah Al-Qur'an yang jadi penyemangat dan pengingat
begutulah arti ayat yang selalu kita lisankan "Maaliki Yaumiddiin" | Dialah Allah, pemilik "Hari Pembalasan", Dia Yang Maha Adil
maka tidak lepas pengetahuan dan pengawasan-Nya akan hamba-Nya | semua baik dan semua buruk telah tercatat, maka bertenanglah
hindarkan lisan yang kasar pada diri sendiri, perbaiki akhlak semulia Nabi | tak usah risau dan bersedih hati dengan mereka yang mendengki
jalan kebenaran ini panjang, tapi tentu pasti berujung | jalan perjuangan kadang melelahkan, tapi akhirnya kebahagiaan
membenci adalah tugasnya para pembenci, itu suatu kewajaran | bila Muslim, ia menyelamatkan diri dan orang lain, dari lisan dan tangannya
tidak dihisab suatu ucapan kecuali bagi yang empunya lidah | bertenanglah, di "Hari Pembalasan", penguasanya hanya Allah
No comments:
Post a Comment