JellyPages.com

Thursday, February 21, 2013

''Sebelum Tidur, Berwudhulah!"

Sebelum tidur,baca dahulu artikel ini.Setelah membacanya,maka antum akan mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum tidur.Semoga bermanfaat.

Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam bersabda:

“Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti,lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya ALLAH ampunilah hamba mu si fulan,kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”.(HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)

Penjelasan:
Seseorang yang berwudhu’ sebelum tidur,maka ia tidur didalam keadaan suci dan apabila kemudian ia bangun,maka malaikat turut membacakan doa untuk memintakan ampun orang tersebut dari ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.

Dengan hadits ini Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam memberikan semangat kepada kita supaya berwudhu’ sebelum tidur karena ALLAH adalah Zat yang Maha Suci dan mencintai kesucian.

Oleh karena itu,orang yang berwudhu’ sebelum tidur adalah orang-orang yang memenuhi panggilan ALLAH ini,yaitu menjaga kesucian.

Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam bersabda:

“Syaithan mengikat tengkuk salah seorang diantara kamu ketika ia tidur dengan 3 ikatan.Kemudian syaithan itu meniup tiap-tiap ikatan dengan ucapan masih panjang waktu malam,kerana itu teruslah tidur.Apabila ternyata ia bangun lalu dia mengingati ALLAH,niscaya ikatannya itu akan terlepas.Jika ia berwudhu’ maka akan terlepas satu lagi ikatan dan jika ia sholat,maka akan terlepas pulalah seluruh ikatan sehingga ia bangun dengan badan yang bersih serta semangat yang segar.Tetapi jika dia tidak bangun, maka perasaannya menjadi lemah lagi malas”. (HR.Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.)

Penjelasan:
Setiap orang yang merebahkan dirinya untuk tidur,maka pada saat itu syaithan akan mengikat 3 simpul talinya pada diri yang bersangkutan. Apabila ternyata orang itu terus tidur sampai kewaktu pagi berarti syaithan itu berhasil,tetapi apabila ia bangun ditengah malam, kemudian dia ingat kepada ALLAH,maka ikatan syaithan tersebut terlepas dan apabila ia kemudian berwudhu’
maka ikatan tali syaithan yang kedua terlepas.Dan jika ia kemudian berdiri untuk sholat malam,maka lepaslah seluruh ikatan tali syaithan tersebut dan orang semacam ini akan menikmati kesegaran badan dan kesegaran rohani pada pagi harinya,sehingga rasa malas menjadi hilang.

Semoga kita mendapat hidayah dari sabda yang mulia Baginda Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.

Aamiin ya Rabbal'alamin...

No comments: