SubhannAlloh, Menikah itu adalah anugrah luar biasa dari ALLAH. Segala
kebaikan yang diperbuat oleh yang menikah pahalanya berlipat ganda
daripada yang tidak menikah,(Boleh iri bagi yang tidak nikah).Shalat 2
rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada
70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)
Sabda Rasululloh: ”Tiga orang yang memiliki hak atas ALLAH menolong mereka : seorang yang berjihad di jalan ALLAH,seorang budak (berada didalam perjanjian antara dirinya dengan tuannya) yang menginginkan penunaian dan seorang menikah yang ingin menjaga kehormatannya.” (HR.Ahmad,Tirmidzi,Ibnu Majah dan Hakim dari hadits Abu Hurairoh)
Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu,dan orang-orang yang patut (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan.Jika mereka miskin ALLAH akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya.Dan ALLAH Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(QS.An Nuur 32)
“Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya,“Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasululloh menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya,bila disalurkan di jalan yang halal,kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari,Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
“Sesungguhnya,apabila seorang suami memandang isterinya (dengan kasih & sayang) dan isterinya juga memandang suaminya (dengan kasih & sayang),maka ALLAH akan memandang keduanya dengan pandangan kasih & sayang. Dan apabila seorang suami memegangi jemari isterinya (dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosa dari segala jemari keduanya” (HR.Abu Sa’id)
Rasullulloh bersabda : seburuk-buruk kalian,adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian,adalah yang tidak menikah (HR. Bukhari)
Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang,dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR.Abu Dawud dan Thabrani).
Dari Aisyah,“Nikahilah olehmu kaum wanita itu,maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu. (HR.Hakim dan Abu Dawud)
Sobat remaja,jangan pernah terpesona dengan aktivitas pacaran yang menjurus pada zina. Ingat kan batasan yang diberikan ALLAH di QS. Al-Isra: 32,“wa laa taqrabuz-zina”.Janganlah berdekatan dengan zina.Berdekatan saja tak boleh apalagi sampai melakukan.Na’udzubillahim indzalik
Rasululloh bersabda: “Nikah itu sunnahku,barang siapa yang tidak suka, bukan golonganku !”(HR. Ibnu Majah,dari Aisyah r.a.).
Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua,tiga,atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,maka (nikahilah) seorang saja..(QS.An Nisaa’ (4) : 3).
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu,dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan ALLAH Maha Luas (pemberian-Nya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasan gan, supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasang an (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (QS.An Nahl (16) : 72)
Sabda Rasululloh: ”Tiga orang yang memiliki hak atas ALLAH menolong mereka : seorang yang berjihad di jalan ALLAH,seorang budak (berada didalam perjanjian antara dirinya dengan tuannya) yang menginginkan penunaian dan seorang menikah yang ingin menjaga kehormatannya.” (HR.Ahmad,Tirmidzi,Ibnu Majah dan Hakim dari hadits Abu Hurairoh)
Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu,dan orang-orang yang patut (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan.Jika mereka miskin ALLAH akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya.Dan ALLAH Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(QS.An Nuur 32)
“Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya,“Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasululloh menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya,bila disalurkan di jalan yang halal,kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari,Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
“Sesungguhnya,apabila seorang suami memandang isterinya (dengan kasih & sayang) dan isterinya juga memandang suaminya (dengan kasih & sayang),maka ALLAH akan memandang keduanya dengan pandangan kasih & sayang. Dan apabila seorang suami memegangi jemari isterinya (dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosa dari segala jemari keduanya” (HR.Abu Sa’id)
Rasullulloh bersabda : seburuk-buruk kalian,adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian,adalah yang tidak menikah (HR. Bukhari)
Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang,dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR.Abu Dawud dan Thabrani).
Dari Aisyah,“Nikahilah olehmu kaum wanita itu,maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu. (HR.Hakim dan Abu Dawud)
Sobat remaja,jangan pernah terpesona dengan aktivitas pacaran yang menjurus pada zina. Ingat kan batasan yang diberikan ALLAH di QS. Al-Isra: 32,“wa laa taqrabuz-zina”.Janganlah berdekatan dengan zina.Berdekatan saja tak boleh apalagi sampai melakukan.Na’udzubillahim indzalik
Rasululloh bersabda: “Nikah itu sunnahku,barang siapa yang tidak suka, bukan golonganku !”(HR. Ibnu Majah,dari Aisyah r.a.).
Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua,tiga,atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,maka (nikahilah) seorang saja..(QS.An Nisaa’ (4) : 3).
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu,dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan ALLAH Maha Luas (pemberian-Nya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasan gan, supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasang an (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (QS.An Nahl (16) : 72)
No comments:
Post a Comment